Teror Bom Buku
Polisi Imbau Masyarakat Jangan Panik
Polisi meminta masyarakat untuk tidak panik atas teror bom buku beberapa pekan terakhir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiriman paket bom buku menimbulkan kepanikan tersendiri kepada masyarakat, khususnya yang ada di ibu kota. Hal tersebut mengakibatkan polisi mendapatkan banyak laporan paket mencurigakan dari masyarakat.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Djafar sepatutnya masyarakat tidak panik atas teror bom buku. Pasalnya, target pelaku bom buku sekedar membuat panik masyarakat, dan membuat situasi nasional tidak stabil.
"Kalau kita panik semua panik, media panik, massa panik, itu tujuan pelaku. Maka kalau kita tidak panik, jangankan yang bukan bom, kalau yang benar-benar bom pun bila dihadapi dengan tenang, tidak akan ada kejadian ledakan bom," ujar Baharudin saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/3/2011).
Untuk mengantisipasi paket-paket yang mencurigakan, pihak Polda Metro Jaya akan mengumumkan seluruh nomor Kapolres yang ada di jajaran Polda Metro Jaya kepada masyarakat.
"Setiap Polres akan standby unit gegana. Kami imbau massa tetap tenang, kalau dibutuhkan bantuan kepolisian silahkan dihubungi nomor-nomor yang diumumkan," katanya.