Jumat, 3 Oktober 2025

Teror Bom Buku

Pengamanan SBY Tak Diperketat Meski Teror Bom Marak

Teror bom buku yang marak dalam empat terakhir ini tidak membuat pengamanan terhadap Presiden SBY diperketat.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Pengamanan SBY Tak Diperketat Meski Teror Bom Marak
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teror bom buku yang marak dalam empat terakhir ini tidak membuat pengamanan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diperketat.

"Oh tidak (diperketat). Tidak begitu pemahamannya. Artinya tentu dalam konteks pengamanan presiden sudah ada protap-nya. Ada standing operating prosedur (SOP) yang sudah menjadi acuan bagi pengamanan presiden," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrian Pasha kepada pers di sela penyampaian SPT PPh 21 Presiden SBY di kantor Pusat Pajak Jakarta, Jumat (18/03/2011).

Menurut Julian meski ledakan bom terjadi dekat rumah Presiden di Cikeas yakni Cibubur namun pengamanan terhadap Presiden tetap mengikuti SOP. "Itu jadi rujukan sampai sekarang ini," kata Julian.

Empat hari terakhir bom yang ditempakan dalam buku (bom buku) dikirim kepada sejumlah warga masyarakat diantaranya ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla di kantor JIL Utan Kayu Jakarta.

Tak hanya itu bom buku ini juga ternyata dialamatkan ke Mantan Kadensus 88 yang kini menjabat Kepala BNN Gorries Mere di kantor BNN Cawang serta penyanyi Ahmad Dani juga dikirimin paket bom yang sama.

Hari ini sebuah ledakan juga menggegerkan warga Depok. Serta beberapa warga Jakarta menerima paket kiriman mencurigakan mirip bom.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved