Teror Bom Buku
Kapolri: 23 Orang Telah Diperiksa
Kepolisian telah memeriksa 23 orang saksi dalam kasus teror bom buku yang melanda Jakarta dan sekitarnya dalam empat hari terakhir ini.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian telah memeriksa 23 orang saksi dalam kasus teror bom buku yang melanda Jakarta dan sekitarnya dalam empat hari terakhir ini.
"Diperiksa sudah 23 orang," kata Kapolri kepada pers di sela "Penyampaian SPT PPh 21 Presiden SBY" di kantor Pusat Pajak Jakarta, Jumat (18/3/2011).
Namun Kapolri belum bisa menyampaikan seperti apa hasil pemeriksaan sebab masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
Ketika ditanya pers mengenai pelaku bom buku yang merupakan pemain lama, Kapolri juga belum menjelaskan secara rinci.
"Sekali lagi semua masih dalam pemeriksaan belum bisa kami sampaikan secara keseluruhan," kata Timur.
Empat hari terakhir bom yang ditempatkan dalam buku (bom buku) dikirim kepada sejumlah warga masyarakat di antaranya ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla di kantor JIL Utan Kayu Jakarta.
Tak hanya itu bom buku ini juga ternyata dialamatkan ke mantan Kadensus 88 yang kini menjabat Kepala BNN Gorries Mere di kantor BNN Cawang serta penyanyi Ahmad Dani juga dikirimin paket bom yang sama.
Hari ini sebuah ledakan juga menggegerkan warga kota wisata Bogor, yang kemudian diledakkan di daerah Depok. Serta beberapa warga Jakarta menerima paket kiriman mencurigakan mirip bom.
"Yang terjadi (ledakan) itu di daerah kota wisata Cibubur. Itu ditemukan pemulung, kemudian dilaporkan ke polisi. Sudah diamankan untuk didisposal (dihancurkan secara aman), tetapi memang meledak,' kata Kapolri.