Teror Bom Buku
Kapolri: Bom Buku Modus Baru
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan bom yang dikirim melalui kurir dalam paket berisi buku merupakan modus baru peledakan
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan bom yang
dikirim melalui kurir dalam paket berisi buku merupakan modus baru
peledakan bom di Indonesia.
"Ini suatu modus baru sehingga perlu, lebih dalam pemeriksaan.Tentunya informasi yang semua masuk kita evaluasi," kata Kapolri sebelum mengikuti Sidang Kabinet di kantor Presiden Jakarta, Kamis (17/03/2011).
Menurut Kapolri, pihaknya terus mencari fakta dari empat paket bom yang dikirim melalui empat orang yang berbeda.
"Tentunya semua sekali lagi masih dalam informasi dari yang memang fakta ada empat termasuk hari ini yang sedang kami dalami," kata dia.
Dalam beberapa hari terakhir bom yang ditempakan dalam kiriman buku (bom buku) dikirim kepada sejumlah warga masyarakat diantaranya ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla di kantor JIL Utan Kayu Jakarta.
"Ini suatu modus baru sehingga perlu, lebih dalam pemeriksaan.Tentunya informasi yang semua masuk kita evaluasi," kata Kapolri sebelum mengikuti Sidang Kabinet di kantor Presiden Jakarta, Kamis (17/03/2011).
Menurut Kapolri, pihaknya terus mencari fakta dari empat paket bom yang dikirim melalui empat orang yang berbeda.
"Tentunya semua sekali lagi masih dalam informasi dari yang memang fakta ada empat termasuk hari ini yang sedang kami dalami," kata dia.
Dalam beberapa hari terakhir bom yang ditempakan dalam kiriman buku (bom buku) dikirim kepada sejumlah warga masyarakat diantaranya ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla di kantor JIL Utan Kayu Jakarta.
Tak hanya itu bom buku ini juga ternyata dialamatkan ke Mantan Kadensus 88 yang kni menjabat Kepala BNN Gorries Mere di kantor BNN Cawang Jakarta beberapa jam kemudian. Hari ini artis dan penyanyi Ahmad Dani juga dikirimin paket yang sama.