Teror Bom Buku
Ini Jawaban Ulil atas Tuduhan Murtad Oleh Ba'asyir
Pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla menjawab tudingan Abu Bakar Ba'asyir yang menyebutnya murtad.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla menjawab tudingan Abu Bakar Ba'asyir yang menyebutnya murtad.
"Bahasa "kafir", "murtad", "sesat", dan sebagainya, sebaiknya tak gampang diobral untuk menuduh lawan-lawan yang beda paham. Bisa menggelikan," tulis Ulil melalui aku twitternya, Kamis (17/3/2011).
Ulil yang kini menjadi salah satu Ketua DPP Partai Demokrat menambahkan, umat Islam dan juga bangsa Indonesia, perlu mengembangkan bahasa dialog. "Bukan bahasa menyesatkan dan mencurigai," tulis Ulil.
Sebelumnya, Ba'asyir mengatakan bahwa Ulil adalah murtad.
"Ulil orang Murtad. JIL ini memang merusak Islam pandangan-pandanganya," tegas Baasyir di tahanan sementara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2011)
Menurutnya, JIL telah menyebarkan aliran sesat seperti yang dilakukan oleh Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI). " MUI sudah bilang itu," ujarnya.
Hari Selasa (15/3/2011), Ulil dikirimi paket bom di kantor Utan Kayu. Bom buku tersebut meledak saat dibuka sehingga melukai lima orang termasuk Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan yang tangan kirinya putus.
Liputan Lengkap Teror Bom Buku