Jumat, 3 Oktober 2025

Teror Bom Buku

Pengirim Bom Sudah Pelajari Latar Belakang Target

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Sutarman menilai pengirim bom sudah mempelajari latar belakang calon korbannya

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Sutarman menilai pengirim bom sudah mempelajari latar belakang calon korbannya, sehingga bon dipaket dalam bentuk buku.

"Mereka (calon korban) kan senang baca, maka sering membuka buku, sehingga dikirim paketnya dalam bentuk buku. Kemungkinan mereka sudah mempelajari targetnya, dan menggunakan metode yang tepat," kata Sutarman di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/3/2011).

Menurut Kabid Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar berdasarkan hasil pemeriksaan anggota Polri cover kiriman bom tersebut berupa buku.

"Hanya di dalamnya terdiri dari rangkaian bom, jadi buku hanya sebagai kamuflase saja agar orang tertarik, agar orang membuka, kemudian jadi korban ledakan, tujuannya itu," kata Boy di Mapolda Metro Jaya.

Boy pun menjelaskan paket bom yang dikirim ke BNN langsung dimusnahkan. Setelah ada kecurigaan terhadap barang kiriman tersebut, kemudian Gegana langsung mengambil langkah-langkah penghancur, sehingga tidak lagi diselidiki bukunya secara lebih jauh.

"Tidak semapat lagi kita buka-buka atau lihat-lihat, Kami langsung ambil langkah-langkah oleh gegana saat ada paket yang mencurigakan. Kami tidak melakukan penelitian terhadap buku lagi, karena itu sudah pasti bom, tujuannya bom bukan buku," jelas Boy.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved