Teror Bom Buku
PAN Beri Waktu Sebulan Ungkap Teror Bom Buku
Pihak kepolisian diberikan target selama satu bulan untuk segera menuntaskan dan mengungkapkan yang sebenarnya teror bom buku.
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
Tribunnews.com/Herudin
Puslabfor Mabes Polri melakukan pemeriksaan lanjutan di lokasi ledakan bom di komplek Kantor Berita KBR 68H, Utan Kayu, Jakarta Timur, Rabu (16/3/2011). Dalam pemeriksaan ini, Puslabfor menemukan sebuah baterai yang diduga bagian dari rangkaian bom.
TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Pihak kepolisian diberikan target selama satu bulan untuk
segera menuntaskan dan mengungkapkan yang sebenarnya teror bom buku.
"Polisi harus melakukan imvestigasi mendalam soal kasus ini dan dalam jangka waktu dekat harus menemukan siapa pengirimnya. Satu bulan bisa mengungkap ini," ujar Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/3/2011).
Wakil Ketua Komisi Hukum DPR ini juga berpendapat aksi teror bom tidak bermuatan politis.
"Seseorang diserang tidak hanya karena dia politiik tapi masalah lain," jelasnya.
Polisi, lanjut Tjatur kali ini harus pula makin sigap mewaspadai aksi teror dengan modus baru seperti paket buku.
"Polisi harus mengantisipasi modus baru penyerangan terhadap individu-individu yang dari pihak lain tidak menyukai," tandasnya.
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
