Jumat, 3 Oktober 2025

Jaksa Agung Baru

Ratusan Karangan Bunga Basrief Arief Laku Rp 500 Ribu

Tak ingin dipusingkan dengan tumpukan bunga yang menjejal hingga ke dalam rumah, istri Basrief, Asminar, meminta tetangga untuk menyingkirkannya.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Ratusan Karangan Bunga Basrief Arief Laku Rp 500 Ribu
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Jaksa Agung Basrief Arief saat berangkat Shalat Jumat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Mendapat jabatan baru Jaksa Agung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat berbagai kalangan,  termasuk pejabat negara tak henti-hentinya mengirimkan ucapan selamat kepada Basrief Arief.

Sejak ditunjuk Presiden SBY sebagai Jaksa Agung pada Jumat (26/11/2010), Basrief kebanjiran karangan bunga ucapan selamat.

Tak pelak, kediaman Basrief di Jalan Tanjung Duren Utara III No 160A, Grogrol, Jakarta Barat, menumpuk karangan bunga dengan beragam warna.

Tak ingin dipusingkan dengan tumpukan bunga yang menjejal hingga ke dalam rumah, istri Basrief, Asminar, meminta seorang tetangga bernama Ujang untuk menyingkirkannya.

"Ibu kan baik sama saya. Kata Ibu (Asminar) tuh bunga disuruh beresin. Katanya sudah penuh di dalam," ujar Ujang saat berbincang di depan kediaman Basrief, Jakarta, Minggu (28/11/2010).

Oleh Ujang, ratusan karangan bunga untuk Basrief seharga Rp 200 ribu-Rp 500 ribu per karangan itu pun dijualnya dengan harga murah, yakni hanya Rp 500 ribu untuk seluruh karangan bunganya. "Sama saya dijual. Di sini ada yang mau nawar. Kan itu bunga bisa dirakit lagi. Cuma laku Rp 500 ribu. Yang beli malah nawar Rp 5 ribu, saya enggak kasih," paparnya.

Meski sebagian karangan bunga sudah disingkirkan, masih ada beberapa yang terpasang di kediaman Basrief.

Sementara, pantauan Tribunnews.com masih tampak sejumlah pejabat yang hilir mudik bertamu. Di antara tamu yang datang yakni mantan Kajati DKI Jakarta, Andi Nurwanto, yang mengikutsertakan istri dengan membawa beberapa barang.

"Yang baru saja itu masuk, mantan Kajati Jakarta, Pak Andi (Nirwanto)," ujar seorang petugas keamanan dari Kejaksaan Agung, Adhy Prasetyo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved