Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Sisminbakum

Kasus Sisminbakum untuk Tebar Pesona Calon Jaksa Agung

Mantan menteri hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra membenarkan kasus korupsi Sisminbakum sengaja dimunculkan untuk tebar pesona

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Kasus Sisminbakum untuk Tebar Pesona Calon Jaksa Agung
(TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)
Mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan menteri hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra membenarkan kasus korupsi Sisminbakum sengaja dimunculkan untuk tebar pesona para calon jaksa agung.

"Iya memang benar awalnya seperti itu," ujar Yusril saat ditemui di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (1/11/2010).

Menurut Yusril, penetapan Mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Romli Atmasasmita sebagai tersangka pada 31 Oktober 2008 oleh Kejaksaan Agung karena diawali dari konflik Jampidsus, Marwan Effendy dengan Romli Atmasasmita.

Saat itu Romli terus menekan Jampidsus Marwan Effendy terkait kasus korupsi BLBI. Kondisi Kejaksaan Agung, lanjut Yusril saat itu juga sangat terpuruk kondisinya.

"Konflik antara Jampidsus Marwan Effendy dan Romli Atmasasmita sempat terjadi. Waktu itu Romli nyerang kejaksaan soal BLBI," jelasnya.

Setelah itulah, menurut Yusril kasus Sisminbakum mulai terungkap. Bahkan, perkara sengketa kepemilikan saham TPI antara Hary Tanoesoedibjo dan Siti Hardiyanti Rukmana alias mbak Tutut terbawa-bawa.

Padahal, kasus tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan Sisminbakum.

"Tiba-tiba diangkatlah kasus ini(sisminbakum), persaingan bisnis Hary Tanoe sama Mbak Tutut yang tak ada hubungannya juga ikut-ikut diangkat, seolah jadi saya yang kena-kena terus," tandasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi III Fraksi PPP, Ahmad Yani mengatakan, kasus korupsi Sisminbakum sengaja dihembuskan untuk mencari popularitas para calon Jaksa Agung.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved