Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Sisminbakum

Adik Hendarman Akui Menemui Yusril di Rumahnya

Adik kandung Jaksa Agung Hendarman Supandji, Bambang Tri Supandji, mengaku menemui Yusril Ihza Mahendra di kediamannya belum lama ini.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Adik Hendarman Akui Menemui Yusril di Rumahnya
TRIBUNNEWS.COM/DOK
Hendarman Supanji (kiri) dan Yusril Ihza Mahendra.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik kandung Jaksa Agung Hendarman Supandji, Bambang Tri Supandji, mengakui, melakukan pertemuan dengan mantan Menkum HAM, Yusril Ihza Mahendra, tak lama setelah penetapannya sebagai tersangka terkait kasus Sisminbakum.

Menurut Bambang, kedatangannya ke kediaman Yusril pada rabu pekan lalu hanya sebagai sahabat karena merasa simpati dengan keadaan Yusril yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Iya, saya ketemu (Yusril). Saya ingat itu setelah penetapan tersangka, kalau nggak salah Rabu, karena hari berikutnya saya lihat (media) Pak Yusril digembok di kejaksaan," kata Bambang di Jakarta, Sabtu (17/7/2010).

Bambang menceritakan, kedatangannya ke rumah Yusril, berawal saat ia melihat ada miscall (panggilan) di ponselnya. Lalu, Bambang menelpon balik Yusril.

"Waktu saya telepon, beliau tanya, apa sudah baca koran, kalau beliau jadi tersangka?Karena saya sebagai sahabat baik, saya bilang, saya prihatin dan mau mampir ke rumahnya. Beberapa hari berikutnya baru saya ke rumahnya. Jadi, beliau yang cari saya," ujarnya.

Pengusaha onderdil body mobil ini membenarkan memberi tahu Yusril, jika ada sejumlah anggota DPR yang menemui kakaknya, Hendarman, beberapa hari sebelum penetapannya sebagai tersangka.

Informasi itu diketahui saat Bambang mengunjungi Hendarman ke kantor. "Waktu ketemu di situ ada Pak Kaban, Pak Yusron juga. Beliau tanya ke saya, kenapa dijadikan tersangka. Saya cuma tahu waktu ke kantor kakak saya, saya tanya ajudan (Hendarman), katanya bapak lagi ada tamu dari DPR. Karena itu, saya lebih  baik ketemu di rumah (Hendarman) saja," urainya.

Bambang mengaku tidak tahu, jika saat pertemuan yang berlangsung di kantor kakaknya, anggota DPR menanyakan kasus Sisminbakum dan mempersoalkan penetapan tersangka Hartono dan informasi adanya penerimaan suap disertai ancaman Hendarman karena kasus belum lanjut.

"Itu keliru. Masa aku ngerti soal begituan," tandasnya. Ia menegaskan, bahwa pertemuan setangah jam dengan Yusril itu bukan bermaksud untuk turut campur terkait kasus Yusril di kejaksaan.

Pertemuan itu semat-mata karena sahabat baik. "Kan kita satu tim sukses waktu kampanye Pak SBY yang pertama. Saya sahabat juga dengan Pak Yusron (adik Yusril). Saya tidak mempunyai kepentingan apa-apa waktu datang. Saya datang, karena beliau sedang kena musibah," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved