Kasus Sisminbakum
Ngabalin: Yusril Tak Takut Ditahan
Teman dekat mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teman dekat mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza
Mahendra yani Ali Mochtar Ngabalin mempersilakan jika Jaksa Agung hendak
menahan Yusril. Yusril pun siap menghadapi semua sangkaan Kejagung.
"Kalau memang Yusril mau ditahan secepatnya, bagi kami itu lebih
bagus. Lebih cepat lebih bagus karena kami sudah menyimpan bukti-bukti
yang kami miliki. Bagi saya, apa yang dikatakan Ruhut Sitompul adalah
pernyataan yang tak memiliki arti apa-apa. Tapi, kami siap menghadapi
itu," tandas Ali Mochtar Ngabalin kepada tribunnews, Sabtu (3/7/2010)
malam.
Ngabalin mengatakan, apa yang diungkapkan Ruhut Sitompul menunjukkan kasus Yusril ini sangat kental muatan politisnya.
"Seluruh
dunia juga tahu siapa Ruhut. Kalau memang Yusril minta segera ditahan,
silahkan. Bahkan, kami sudah siap untuk membeberkan apa yang kita miliki
dalam kasus ini," Ngabalin
Pada 24 Juni 2010, Kejagung menetapkan Yusril dan Komisaris PT
Sarana Rekatama Dinamika yakni Hartono Tanoe sebagai tersangka dalam
kasus dugaan korupsi biaya akses Sisminbakum yang merugikan Rp 410
miliar.
Kamis (1/7/2010), Yusril menolak diperiksa. Sedangkan Hartono sejak 24 Juni 2010 pergi ke Taipei, Taiwan dengan alasan berobat.