Mafia Pajak
PKS Setuju Pembentukan Pansus Pajak
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui dibentuknya dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) Perpajakan guna menindaklanjuti kasus Gayus Tambunan. Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan karena terkait penerimaan negara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui dibentuknya dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) Perpajakan guna menindaklanjuti kasus Gayus Tambunan. Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan karena terkait penerimaan negara.
"PKS sangat terbuka dengan adanya Panitia Lintas Komisi atau biasa disebut Pansus membahas soal perpajakan. Karena efeknya ini berimplikasi langsung ke pendapatan negara, berbeda dengan Pansus-pansus lainnya," ujar Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, saat ditemui di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta, Sabtu (3/4/2010).
Kasus mafia pajak, menurut Fahri, sangat penting untuk diselesaikan secepatnya. Pasalnya, sumber pendapatan negara masih didominasi dari pajak.
"Sekitar 60 sampai 70 persen penerimaan negara berasal dari pajak, selama ini pajak sebagai penyumbang terbesar. Kalau pajak ini diselesaikan dengan baik pasti negara juga akan baik," tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR Fraksi Demokrat, Achsanul Kosasih, sudah memberikan sinyal bahwa Panitia Khusus Perpajakan segera akan dibentuk. Persoalan tersebut menjadi hangat karena Panitia Kerja Khusus yang mengusut kasus mafia perpajakan Gayus Tambunan sudah dibentuk sebelumnya di Komisi XI DPR-RI.(*)