Diplomat Muda Tewas di Menteng
Polda Metro Tegaskan Penyelidikan Kasus Arya Daru Berdasarkan Fakta dan Bukti, Bukan Opini
Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan masih dalam proses penyelidikan.
Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).
Menurutnya penyelidik bekerja berdasarkan fakta dan bukti yang ditemukan di TKP.
Kata Ade Ary, TKP adalah gudang barang bukti.
Namun lantaran terjadi gap saat kasus terjadi hingga dirilis, terjadilah opini yang berkembang.
"Dari mulai hari kejadian ditemukan sampai dengan di-release itu 21 hari, itulah yang membuat gap, gap akhirnya berkembang opini," ujar Ade.
"Padahal penyelidikan itu gak boleh berdasarkan opini, harus berdasarkan fakta dan bukti yang ditemukan," sambungnya.
Penyelidik sejak awal kasus inj bergerak dari TKP, mendalami TKP, mengolah TKP secara ilmiah, melakukan pendalaman, melibatkan atau berkolaborasi inter profesi.
Brigen Ade Ary setidaknya ada tujuh ahli yang dilibatkan.
"Saat release itu kami hadirkan setidaknya 7 ahli dari mulai psikologi forensik, toksikologi, kemudian kedokteran forensik, lab siber, kemudian identifikasi sidik jari, ada 7 sekitarnya itu hadir," paparnya.
Kegelisahan Keluarga Arya Daru
Ayah diplomat Arya Daru Pangayunan, Subaryono, menyampaikan kegelisahan keluarga atas belum jelasnya informasi terkait apa yang sebenarnya terjadi pada mendiang putranya.
Hal ini disampaikan Subaryono dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi XIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Dalam rapat tersebut, Subaryono mengaku belum memeroleh kejelasan dari berbagai informasi yang telah beredar di media.
Ia menilai keterangan yang disampaikan pihak terkait sejauh ini belum cukup menjawab pertanyaan besar yang masih menggelayuti keluarga.
"Dan untuk itu saya terus terang sebagai orang tua di Yogya lagi, saya tidak tahu harus ke mana saya harus menyampaikan hal itu," kata Subaryono.
Ketidakpastian informasi membuat keluarga mencari bantuan hukum untuk mendapatkan pendampingan dan kejelasan.
"Bagaimana perasaan keluarga dengan apa yang terjadi pada anak kami dan bagaimana penyampaian dari pihak penyidik pada waktu itu belum bisa menenangkan kami terus terang saja," ujar Subaryono.
Subaryono juga mengapresiasi kerja keras dari pihak-pihak terkait yang menangani kasus anaknya.
Namun, ia menegaskan bahwa upaya tersebut belum sepenuhnya memberikan ketenangan bagi keluarga.
"Meskipun saya juga menghargai dari pihak pihak yang terkait tentunya sudah bekerja keras, tetapi bagi kami itu juga belum membuat kami merasa jelas dengan apa sebetulnya yang terjadi pada anak kami," ungkapnya.
Kronologi Kasus Arya Daru
Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Ketika ditemukan, posisi tubuh Arya tergeletak di atas kasur.
Kepala korban dibungkus plastik dan dililit lakban berwarna kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut berwarna biru.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Dalam konferensi pers besar pada Selasa (29/7/2025), polisi menyatakan belum menemukan indikasi keterlibatan pihak lain maupun unsur pidana dalam kematian Arya.
Penyidik menyita 103 barang bukti dari lokasi, termasuk gulungan lakban, kantong plastik, pakaian milik korban, hingga obat sakit kepala dan obat lambung.
Sidik jari Arya juga ditemukan pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.
Polisi telah memeriksa 24 orang saksi dari tiga klaster, yakni rekan kerja, rekan satu kos, dan anggota keluarga. Namun, dua saksi hingga kini belum memenuhi panggilan penyelidikan.
Meski demikian, polisi belum menyimpulkan kasus ini sebagai bunuh diri, dan proses penyelidikan masih berlangsung.
Kasus ini belum ditutup atau belum diterbitkan surat penghentian penyelidikan (SP3).
Diplomat Muda Tewas di Menteng
Penyelidik Polda Metro Siap Tunjukkan 20 Rekaman CCTV kepada Keluarga Diplomat Arya Daru |
---|
Penyelidik Polda Metro Siap Tunjukkan 20 CCTV ke Keluarga Diplomat Arya Daru |
---|
DPR Usul Ekshumasi Jenazah Arya Daru, Ini Tanggapan Polisi |
---|
Polda Metro Tegaskan Penyelidikan Kematian Arya Daru Belum Dihentikan, HP yang Hilang Masih Dicari |
---|
Polda Metro Jaya Akan Pertemukan Keluarga Arya Daru dengan Penyelidik Secara Langsung |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.