5 Fakta Terapis Muda Tewas di Pejaten, Ditemukan Sejumlah Luka, Kakak Lapor ke Polisi
Belakangan diketahui perempuan itu seorang terapis yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayat perempuan muda ditemukan di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kasus ini terkuak setelah adanya laporan dari warga yang melihat sesosok mayat perempuan tergeletak di belakang Gedung TIKI Pejaten, Jalan Hajah Tutty Alawiyah, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Kamis (2/10/2025) dini hari.
Belakangan diketahui perempuan itu seorang terapis yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
"Iya terapis. Masih menunggu hasil otopsi. Korban akan kita rujuk ke RS Polri, Kramat Jati," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo setelah kejadian.
Polisi terus menyelidiki kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi.
Selendang hitam
Berdasarkan foto yang diterima, jasad wanita itu ditemukan dalam posisi tergeletak miring.
"Posisi jenazah terlentang, kaki miring ke kanan," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela.
Wanita tersebut mengenakan kaos dan celana panjang berwarna abu-abu.
Di sebelah jasad wanita itu terdapat kain selendang berwarna hitam dan putih serta dompet berisi dua handphone (HP).
Anggiat juga sempat mengungkapkan dugaannya bahwa korban diperkirakan berusia 25 tahun.
Namun berdasarkan informasi terbaru, usia korban masih di bawah umur.
Ciri-ciri korban
Hasil olah TKP ciri-ciri korban memakai kaos warna abu-abu, celana panjang warna abu-abu, kulit putih, rambut hitam.
Polisi juga menemukan luka-luka di beberapa bagian tubuh korban.
"Dari hasil olah TKP yang kita dapat sementara ini, ada luka di bagian dagu, tangan sebelah kiri lecet, dan di perut," ungkap Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar.
Dia mengatakan korban merupakan perempuan berinisial RTA yang berstatus anak di bawah umur.
Saksi dengar suara perempuan berteriak
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan keterangan sejumlah saksi menguatkan adanya suara perempuan sebelum korban ditemukan meninggal.
"Dari keterangan saksi, sekitar pukul 04.00 WIB ada warga yang mendengar suara perempuan berteriak dari arah belakang gedung. Kemudian satpam setempat melakukan pengecekan,” kata Anggiat kepada wartawan.
Saat dicek menggunakan tangga untuk melihat ke balik pagar, para saksi menemukan seorang perempuan sudah tergeletak.
Polisi belum mengetahui penyebab kematian korban.
Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk dilakukan proses otopsi.
Baca juga: Sempat Ada Teriakan Perempuan Sebelum Terapis Ditemukan Tewas di Pejaten Jakarta Selatan
Kakak buat laporan ke polisi
Keluarga terapis wanita berinisial RTA resmi membuat laporan polisi (LP).
Laporan tersebut dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (2/10/2025).
"Sudah ada LP," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar.
Igo menjelaskan, laporan dibuat oleh kakak korban.
Polisi pun tengah menindaklanjuti laporan tersebut.
"Ada (LP dibuat) kakaknya (korban)," ujar dia.
Sumber: Tribun Jakarta/Tribun Solo
6 Fakta Oknum Polisi Jambret Kalung Emas Pedagang Tomat di Buleleng, Terancam 9 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Jambret Kalung Pedagang Tomat, Oknum Polisi di Buleleng Bali Terancam 9 Tahun Penjara |
![]() |
---|
4.351 Anggota Polisi Bertugas di Luar Struktur Polri, Eks Kabais TNI: Reformasi Tidak Mengizinkan |
![]() |
---|
Peraturan Kapolri Baru Atur Anggota Polri Boleh Gunakan Senjata Api saat Terjadi Aksi Penyerangan |
![]() |
---|
Aipda Bernadus, Sosok Polisi yang Aktif di Ladang Petani hingga Kelas Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.