Tawuran Pelajar di Bekasi, 2 Orang Tewas, 4 Kritis di Rumah Sakit
Tawuran pelajar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengakibatkan dua orang tewas dan 4 lainnya kritis.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Tawuran pelajar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengakibatkan dua orang tewas dan 4 lainnya kritis.
Tawuran tepatnya terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi pada Rabu (24/9/2025) malam lalu.
Polres Metro Bekasi juga menangkap dua orang pelaku tawuran.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra menjelaskan kronologi pemicu tawuran.
Bermula dari undangan perkelahian di media sosial.
Akibat ajakan duel itu, dua kelompok pelajar itu saling bertemu dan terjadi perkelahian.
Banyak dari mereka membawa senjata tajam.
"Dari keributan di media sosial itu akhirnya mereka bertemu di TKP. Saat bertemu, bentrokan pun tidak terhindarkan," ujar Agta kepada Tribun Bekasi, Jumat (26/9/2025).
Korban Tewas Disabet Senjata Tajam
Saat tawuran terjadi, korban berinisial A ( 15 tahun) pelajar SMAN 1 Karangbahagia yang bergabung dengan geng SMK Puja Bangsa.
Remaja itu tewas akibat luka sabetan senjata tajam di bagian dada kiri.
Korban kedua berinisial W (15 tahun) juga pelajar SMK Puja Bangsa.
Dia tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon saat hendak melarikan diri.
“Korban A meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah sebelumnya dibawa ke klinik. Sedangkan korban W meninggal di tempat akibat kecelakaan tunggal dengan kecepatan tinggi,” jelas Agta.
Menurut polisi ada empat korban lainnya dalam kondisi kritis yang masih dalam pendalaman dan penelusuran.
Dari hasil penyelidikan, polisi telah mengantongi identitas sejumlah pelaku.
Total ada empat pelajar yang diduga sebagai pelaku.
Dua orang sudah diamankan, salah satunya, pelajar ditetapkan sebagai anak berhadapan hukum (ABH) karena usia di bawah umur.
"Dua lainnya masih kita kejar untuk diamankan," katanya.
Kesaksian warga
Menurut Irfan salah satu warga di lokasi kejadian menuturkan, dirinya mengetahui adanya aksi tawuran pelajar tersebut setelah terdengar suara kericuhan.
Setelah dirinya keluar rumah terlihat gerombolan pelajar tersebut terlibat bentrokan.
"Kita itu spontanitas ya. Ada keramaian terus saya keluar tuh. Ternyata ada keributan antar pelajar yang saya tau tuh," kata Irpan kepada awak media pada Kamis (25/9/2025).
Irpan menyebutkan, gerombolan pelajar itu berjumlah lebih dari 20 motor.
Warga sempat membubarkan tawuran pelajar itu.
Dirinya juga menyebut dalam tawuran pelajar itu mengakibatkan dua pelajar tewas, dan empat lainnya mengalami luka parah.
"Banyak, lebih dari 20 motor. Ya sempat ikut membubarkan. Saya juga sempat ngikutin juga tuh. Ternyata ada korban juga tuh salah satunya yang nabrak tiang listrik," ungkapnya.
Irpan mengungkapkan para pelajar itu juga membawa senjata tajam berukuran besar, sehingga warga juga sempat takut membubarkan aksi tawuran tersebut.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dua Pelajar Tewas saat Tawuran Antar Geng di Bekasi, Polisi Tangkap Dua Remaja
Pencuri Kotak Amal di Bekasi Ditangkap Setelah 5 Tahun Beraksi, Aksi Terekam CCTV dan Viral |
![]() |
---|
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor di Tambun Bekasi, Sita Senjata Api Palsu |
![]() |
---|
3 Bantahan Kepala SMKN 1 Cikarang Barat Terkait Perundungan Siswa, Korban Alami Patah Tulang Rahang |
![]() |
---|
Lantik Pengurus Pusat 2025–2029, JSIT Indonesia Gaungkan Semangat Kolaborasi dan Inovasi |
![]() |
---|
Kronologi Perundungan Siswa SMKN 1 Cikarang Barat, Dipicu Foto dengan Siswi Jurusan Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.