3 Fakta Baru Kasus Kematian Bocah Perempuan di Penjaringan, Ditemukan Luka Terbuka di Kepala
Dari hasil autopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati terungkap sejumlah fakta baru terkait kasus kematian bocah perempuan di Penjaringan.
Penulis:
Adi Suhendi
Bukan hanya itu, ditemukan kelainan pada tulang iga yang diduga akibat penganiayaan.
"Kemudian pada tulang iga kiri, didapatkan tulang iga yang menonjol," ujar Fauzi.
2. Alami Cedera di Leher
Tak sampai di sana, dokter forensik RS Polri Kramat Jati juga menemukan jejas atau cedera pada bagian leher korban.
"Kami temukan jejas (cedera/luka) di leher kanan dan kiri," ucap Fauzi.
Dia mengatakan jenazah sudah dalam kondisi membusuk dan terdapat belatung.
Lalu, wajah jenazah tampak lebih kering.
"Jenazah sudah dalam kondisi membusuk," ucapnya.
3. Luka di Kepala Diduga Akibat Kekerasan Tumpul
Dokter forensik RS Polri Kramat Jati hingga saat ini belum dapat memastikan penyebab kematian AR.
Untuk itu, tim dokter forensik melakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui uji laboratorium forensik.
"Kami melakukan pemeriksaan toksikologi (untuk memastikan ada atau tidaknya zat berbahaya pada tubuh korban), dan pemeriksaan histopatologi yang merupakan SOP," ujar Fauzi.
Nantinya hasil pemeriksaan tim dokter forensik tersebut akan diserahkan kepada penyidik Unit Reskrim Polsek Penjaringan menangani kasus guna membantu pengungkapan kasus.
Sementara dokter forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes (Purn) Hery Wijatmoko menuturkan dari hasil pemeriksaan sementara luka pada jasad AR diduga akibat kekerasan benda tumpul.
"Dugaan akibat kekerasan tumpul," ujar Hery.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.