Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Mengenal Smart Instalasi Tahanan Militer, Penjara Berteknologi AI Tempat 2 Oknum Kopassus Ditahan
Dua oknum Kopassus ditahan di Smart Instalasi Tahanan Militer berteknologi Artificial Intelligence yang berlokasi di dalam Markas Pomdam Jaya.
Kamera CCTV tersebut juga berbasis kecerdasan buatan yang dapat mengirimkan sinyal apabila ada kegiatan tak wajar.
Tahanan di instalasi militer tersebut dikenakan gelang pengenal yang juga berfungsi untuk memantau gerakan para warga binaan.
Seluruh aktifitas pengawasan dan pengamanan instalasi tahanan militer itu terintegrasi dalam satu ruang komando.
Selain itu, penjara militer canggih itu juga dilengkapi layanan kunjungan yang canggih di antaranya fasilitas kunjungan online.
Konsep dan Teknologi
Berbasis ICT dan AI: Semua sistem dikendalikan secara otomatis, termasuk penguncian sel, pencahayaan, dan pemantauan aktivitas tahanan.
Pemantauan cerdas: Gerak-gerik tahanan dianalisis oleh sistem AI untuk mencegah tindakan berbahaya seperti vandalisme, perundungan, atau percobaan mencederai diri sendiri.
Integrasi penuh: Sistem keamanan, kontrol fasilitas, dan data tahanan terhubung dalam satu jaringan terpadu.
Lokasi dan Kapasitas
Lokasi perdana: Markas Polisi Militer Kodam Jaya, Jakarta
Luas bangunan: Sekitar 1.500 meter persegi
Kapasitas tahanan: Menampung hingga 83 prajurit binaan
Anggaran pembangunan: Sekitar Rp 100 miliar, berasal dari anggaran tahun 2020
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.