Demo di Jakarta
2 Sosok Dilaporkan Hilang oleh KontraS Ditemukan: Ternyata Penjual Mainan dan Nelayan
Bima dan Eko sempat dilaporkan hilang usai demo. Kini ditemukan: satu di Malang jual mainan, satu di Kalimantan jadi nelayan.
TRIBUNNEWS.COM - Nama Bima Permana Putra dan Eko Purnomo sedang menjadi sorotan. Hal ini setelah mereka dilaporkan hilang setelah mengikuti aksi unjuk rasa di DKI Jakarta.
Lembaga Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS) melaporkan Bima Permana hilang pada 2 hari yang lalu atau 16 September 2025.
KontraS adalah singkatan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan.
Ini adalah organisasi non-pemerintah di Indonesia yang fokus pada advokasi hak asasi manusia.
Sementara itu untuk Eko Purnomo dilaporkan hilang pasca demo ricuh di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. Posisi terakhir Eko disebut berada di Salemba Jakarta Pusat.
Di akun media sosial Instagram, KontraS menulis “AFAD urgently calls on the Government of Indonesia to immediately and unconditionally release the three disappeared civilians, end state violence and arbitrary arrests, cease military involvement in civilian protests, and ensure accountability for all cases of enforced disappearances and police brutality”.
Dalam informasi yang disampaikan di akun media sosial Instagram ada tiga nama yang dilaporkan hilang.
Yaitu
Reno Syachputro Dewo
Last seen on 30 August 2025, near the Mobile Brigade Corps headquarters in Kwitang, Central Jakarta
Bima Permana Putra
Last seen on 31 Agustus 2025 in Glook, West Jakarta
Muhammad Farhan Hamid
Last seen 31 August 2025 near the Mobile Brigade Corps headquarters in Kwitang, Central Jakarta
Namun, pada Kamis 18 September 2025 ini, KontraS melalui akun Instagram melaporkan “Bima Permana Putra yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 5 September 2025 melalui Posko Orang Hilang KontraS telah ditemukan dan terkonfirmasi oleh pihak kepolisian di Malang.
Namun, dalam konteks aksi 25-31 Agustus 25-31 Agustus 2025, KontraS belum dapat memastikan apakah kasus ini merupakan hilang kontak atau termasuk dalam kategori penghilangan paksa”.
Sementara itu, untuk dua orang lainnya atas nama Reno Syachputro Dewo dan Muhammad Farhan Hamid masih dałam pencarian.
Kronologi Penemuan Bima Permana Putra
Polisi pun bergerak mencari ketiga orang tersebut, dan berhasil menemukan Bima di Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (17/9/2025).
"Petugas lakukan serangkaian penelusuran dan analisa sehingga berhasil menemukan saudara BPP pada hari ini pukul 13.55 WIB di Kota Malang," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu, dikutip Kompas.com
Ia mengatakan, Bima tercatat bekerja sebagai staf pemeliharaan di gudang penyimpanan ikan milik PT. RAS, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Selama periode ini, yang bersangkutan tinggal di mes perusahaan," ungkapnya.
Kemudian, pada 1 September 2025, ia menyebut Bima berkendara dari Jakarta menuju Tegal, Jawa Tengah menggunakan sepeda motor pribadinya.
Setibanya di Tegal, Bima menginap di Hotel Red Doors.
Di sana yang bersangkutan menjual sepeda motornya dengan sistem tunai di tempat (cash on delivery/COD).
Motor tersebut dijual Bima dengan harga Rp5 juta melalui akun Facebook Shiba Taiju.
Pada 2 September 2025, lanjut Brigjen Ade Ary, Bima memesan layanan Grab motor untuk menuju Stasiun Tegal untuk ke Malang.
Ia menjelaskan, sesampainya di Malang, Bima sempat beristirahat di Pom Bensin Mergosono, yang selanjutnya memesan kamar di Hotel Java Boutique melalui aplikasi Traveloka.
Di hotel tersebut Bima sempat menginap selama dua malam.
Kemudian pada 5 September 2025, yang bersangkutan keluar dari hotel dan berangkat menuju ke Vihara, di daerah Klenteng Eng An Kiong, Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang.
Di depan Kelenteng Eng An Kiong tersebut Bima berjualan barongsai kecil-kecil.
Hal itu dilakukannya hingga 16 September 2025.
"Bima mulai berjualan (mainan) barongsai yang dibelinya dari akun Tiktok Shop seharga Rp400 ribu," ujarnya.
Ia menuturkan, di tempat jualannya itu, Bima kemudian ditemukan anggota Resmob Polda Metro Jaya pada 17 September 2025.
"Hingga kemudian ia dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut," ucap Brigjen Ade Ary, dilansir dari Antara.
Kronologi Penemuan Eko Purnomo
Polda Metro Jaya menemukan seorang pria bernama Eko Purnomo yang sempat dilaporkan hilang oleh KontraS.
Narasi yang disampaikan KontraS bahwa Eko Purnomo hilang pasca demo ricuh di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Posisi terakhir Eko disebut berada di Salemba Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, dari hasil penyelidikan Eko berada di Kalimantan Tengah dan bekerja sebagai penangkap ikan (nelayan).
“Tim Khusus Gabungan yang dibentuk Kapolda Metro Jaya berhasil menemukan Eko Purnomo, pencarian Eko ini dilakukan setelah beredar informasi elektronik/postingan melalui medsos antara lain akun instragram KontraS terdapat empat orang korban yang diduga hilang," kata Ade Ary kepada wartawan Kamis (18/9/2025).
Dia menjelaskan, informasi itu didapat setelah polisi menelusuri keterangan keluarga.
Sebelum menghilang, Eko sempat mengirim pesan WhatsApp kepada orang tuanya bahwa ia akan pergi bekerja di Kalimantan.
"Tim melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan diketahui bahwa Saudara Eko Purnomo benar bekerja sebagai penangkap ikan di Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan aparat setempat hingga akhirnya menemukan Eko.
Yang bersangkutan masih dimintai keterangan untuk memastikan alasan namanya tercatat sebagai korban hilang dalam aksi demo di Jakarta.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sempat Dikabarkan Hilang saat Demo Ricuh di Jakarta, Bima Permana Ditemukan Jualan Mainan di Malang,
Sumber: Tribun Sumsel
Demo di Jakarta
Bima yang Dilaporkan Hilang oleh KontraS Ternyata Pedagang Mainan Barongsai, Ini Penjelasan Polisi |
---|
Keluh Keluarga Aktivis Delpedro dan Syahdan: Sulitnya Akses Besuk di Rutan Polda Metro Jaya |
---|
BREAKING NEWS: Satu dari Tiga Orang Hilang Pascademo di Jakarta Ditemukan di Malang Jawa Timur |
---|
Tiga Mahasiswa Hilang Pascademo, Polri Minta Keluarga Berikan Informasi |
---|
5 Personel Brimob Pelindas Ojol Affan Belum Disidang Etik, Ini Penjelasan Polri |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.