Minggu, 5 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Sosok Surya dan Haris, 2 Pembakar Halte Transjakarta: Masih Kuliah hingga Anggota Karang Taruna

Dua pembakar halte Transjakarta dikenal sebagai pemuda sopan dan menjadi anggota karang taruna.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampaow
DEMO DI JAKARTA - Sejumlah warga mengumpulkan puing sisa kebakaran Halte Transjakarta Senen Central, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025), pasca demo ricuh di Kwitang malam sebelumnya. Material yang dianggap bernilai diangkut untuk dijual. 

TRIBUNNEWS.COM - Surya, terduga pembakar halte Transjakarta di tengah kerusuhan demonstrasi, ditangkap polisi.

Surya yang masih kuliah semester 6 di sebuah universitas swasta itu diringkus bersama tiga pelaku lainnya, yaitu Haris, Irsyad, dan anak di bawah umur berinisial A, di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kakak Surya, Putri Anggraini, mengungkapkan sosok adiknya itu. Putri berkata Surya aktif menjadi anggota karang taruna dan kerap menghadiri pengajian di kawasan tempat tinggalnya.

"Adik saya pokoknya kalau ada (kegiatan) di kelurahan tuh selalu ikut serta, apapun kegiatannya. Kebetulan kuliahnya juga lagi libur kan, jadi aktif lah untuk kegiatannya. Kadang suka bagi-bagi makanan tuh, pengajiannya, Jumat berkah," ujar Putri, Kamis, (4/9/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

Menurut Putri, Surya pernah bekerja sebagai pengendara ojek online (ojol). Namun, dia memilih berhenti menjadi ojol setelah ponselnya hilang. Surya kini memfokuskan kuliahnya.

Putri kemudian kaget karena adiknya terlibat dalam aksi demonstrasi yang diwarnai kekerasan dan nekat membakar halte.

Putri mengklaim Surya adalah seorang pemuda yang tidak berperilaku aneh-aneh. Surya juga sangat manja kepada ibunya.

"Adik saya, mohon maaf, badannya cuma gede saja gitu, pikirannya masih bocah, masih manja banget sama ibunya. Apa-apa masih ibunya gitu, makanya saya sempat kaget adik saya ikut-ikut kayak gitu, gimana gitu kan," kata dia.

Kata Putri, awalnya Surya, Irsyad, dan A tidak punya niat ikut berdemonstrasi. Mereka lebih suka nongkrong di depan rumah Surya.

Haris lalu datang dan mengajak ketiganya pergi berjalan-berjalan setelah merayakan momen 17 Agustus.

"Si Haris, karena kebetulan mohon maaf si Haris itu juga bukan anak sini ya, beda gitu. Cuma berteman sama adik saya karena satu karang taruna. Dia yang nyamper ke sini gitu," kata Putri.

Menurut Putri, Haris pada saat itu sudah membawa bom molotov di dalam tasnya. Namun, Surya, Irsyad, dan A tidak mengetahuinya.

Baca juga: Pembakar Halte Transjakarta yang Ditangkap saat Demo Ricuh Aktif di Kegiatan Sosial dan Keagamaan

Namun, Putri menyebut saat itu Haris sudah membawa bom molotov di dalam tasnya tanpa diketahui oleh Surya, Irsyad, dan A. 

Putri menduga ketiga orang itu dihasut oleh Haris. 

"Adik saya kan gampang terpengaruh banget gitu ya. Sudah gitu termasuk anak yang membela temennya, lebih solidaritas sama temennya gitu," ujar dia.

Haris sudah diingatkan

Tetangga Haris, Eka Sapta Wardani, mengatakan Haris sudah diminta tidak keluar dari rumah saat aksi demo berlangsung. Namun, Haris tidak menggubrisnya,

"Infonya, saya dengar dari omnya sudah diwanti-wanti jangan ke mana-mana, katanya gitu. Eh nggak lama dia jalan berdua tuh sama Surya," ujar Ekadi Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis, (4/9/2025).

"Cuma kaget aja pas dia ikut, lah kok dia tiba-tiba ikut. Sudah gitu bawa-bawa gituan lagi, bom molotov," ungkap Eka.

Haris adalah warga Mampang Prapatan. Dia dikenal aktif sebagai anggota karang taruna.

"Iya (Haris) anggota karang taruna. Kemarin acara-acara yang tujuh belasan dia ikut juga," kata Ata, tetangga Haris lainnya.

Ata terkejut saat mengetahui Haris membakar halte Transjakarta. Padahal, warga setempat mengenal Haris sebagai pemuda yang baik dan sopan.

"Tapi aktif dia, ya orangnya baik. Saya juga kaget, kok bisa ya dia ikut-ikutan istilahnya, yang nggak positif lah. Ya nggak menyangka, sampai terjerumus gitu," kata Ata.

Baca juga: Jadwal Demo Jakarta 5 September 2025: Lokasi Aksi dan 17+8 Tuntutan Rakyat, Deadline Hari Ini

Rumah Haris di Jalan Mampang Prapatan IV kini terlihat sepi. Tidak terlihat aktivitas di rumah dua lantai itu.

Puluhan halte rusak

Sebanyak 22 halte Transjakarta rusak karena dijarah dan aksi vandalisme. Enam di antaranya bahkan dibakar.

Berikut daftar halte Transjakarta yang rusak dibakar:

1. Halte Polda Metro Jaya

2. ⁠Halte Senen Toyota Rangga

3. ⁠Halte Sentral Senen

4. Halte Senayan Bank DKI

5. Halte Gerbang Pemuda

6. Halte Bundaran Senayan

(Tribunnews/Febri/Annas Furqon Hakim)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Surya "Si Anak Manja" Nekat Bakar Halte Transjakarta, Keluarga Duga Ada yang Menghasut

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved