Demo di Jakarta
Jejak Digital di Balik Aksi Anarkis: Delpedro Marhaen Terhubung dengan Blok Politik Pelajar
Delpedro Marhaen ditangkap atas dugaan penghasutan aksi anarkis pelajar. Polisi sebut ada jejak digital dan kolaborasi akun ekstrem.
Polisi mengungkap bahwa ajakan aksi tersebar melalui akun-akun media sosial milik enam tersangka, termasuk akun yang dikelola oleh Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru Foundation.
Konten ajakan mencakup flyer digital, siaran langsung, dan bahkan tutorial bom molotov, yang memancing pelajar untuk turun ke jalan.
Penyidik Polda Metro Jaya mengungkap peran Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR) di kasus penghasutan demo ricuh.
Hal itu disampaikan Kanit 2 Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Gilang Prasetya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2025) malam.
"Peran daripada DMR tadi bahwa yang bersangkutan merupakan pengelola daripada akun admin akun dari LF di mana akun tersebut memiliki afiliasi atau kolaborasi dengan akun daripada BPP (Blok Politik Pelajar)," jelasnya
Blok Politik Pelajar (BPP) adalah sebuah platform atau komunitas yang digagas oleh pelajar dan mahasiswa untuk mendorong keterlibatan politik generasi muda secara mandiri, kritis, dan bebas dari pengaruh senioritas, LSM, maupun partai politik.
Blok Politik Pelajar bukan organisasi formal dan tidak memiliki struktur ketua atau hierarki resmi. Blok Politik Pelajar aktif di media sosial seperti Instagram dan memiliki situs.
Tujuan membangun kesadaran politik pelajar, mempengaruhi kebijakan publik, dan menolak demokrasi prosedural yang dianggap tidak cukup representatif.
Inspirasi gerakan mencontoh gerakan pelajar di Malaysia, Thailand, dan Hong Kong yang berhasil mendorong perubahan kebijakan.
BPP sempat dituding terlibat dalam aksi “Jokowi End Game” pada Juli 2021, namun mereka membantah dan menyatakan hanya melakukan aksi konvoi damai.
Dalam kasus terbaru, BPP disebut terlibat dalam penyebaran ajakan demonstrasi yang berujung anarkis, dan dikaitkan dengan akun-akun ekstrem yang menyebarkan konten provokatif.
BPP itu berdasarkan hasil penyidikan terhubung dengan akun-akun ekstrem yang memberikan ajakan seperti pengrusakan, kemudian bom molotov, itu ada hub nya dari akun BPP.
Gilang menerangkan dari akun BPP itu polisi melakukan penelitian kembali dan ditemukan nomor yang digunakan adalah ataupun yang diposting merupakan nomor aduan daripada orang yang menjadi staf bagian daripada yayasan yang dipimpin oleh DMR.
Adapun Staf Lokataru Foundation itu bernama Muzaffar Salim.
Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif kepada dua orang ini.
Demo di Jakarta
Polda Metro Periksa Kuasa Hukum Delpedro Marhaen Terkait Dugaan Penghasutan Demo Berujung Ricuh |
---|
PPATK Serahkan Hasil Analisis Aliran Dana Terkait Demo Ricuh di Jakarta Kepada Polda Metro Jaya |
---|
Ada Demo Buruh di DPR, Ini Cara Polisi Antisipasi Agar Tak Disusupi Perusuh |
---|
Tim Independen LNHAM akan Gali Keterangan Polisi Hingga Keluarga Korban Terkait Demo Agustus |
---|
Uya Kuya Sempat Dikritik Netizen Lalai Urus Kucing, Orang Kepercayaan Ungkap Faktanya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.