Demo di Jakarta
Aksi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni: Ijazah, SKCK, Bak Mandi hingga Piano Diangkut Warga
Penjarahan di rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, warga kuras semua harta bendanya ijazah, SKCK, hingga bak mandi diangkut warga.
Nilai tersebut berada di bawah ambang batas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang umumnya ditetapkan di angka 7.0.
Menurut data dari Portal Data Induk Ijazah milik Kemendikdasmen, ijazah SMP tahun 1990-an seperti milik Sahroni masih tercatat dalam arsip digital dan dapat diverifikasi melalui sistem daring.
Sistem ini memungkinkan publik untuk memeriksa keabsahan ijazah berdasarkan nama, NIK, dan tanggal lahir, meski tidak menyertakan nilai secara terbuka.
Catatan: Hingga Sabtu malam (30/8/2025), belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait olah tempat kejadian perkara (TKP) atau penyelidikan langsung di lokasi rumah Ahmad Sahroni. Informasi mengenai penjarahan dan temuan dokumen pribadi berasal dari siaran langsung warga serta unggahan media sosial yang telah diverifikasi oleh sejumlah media daring.
Pakaian Dalam Ahmad Sahroni dan Keluarga Ikut Dijarah Warga
Rumah Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta dijarah oleh massa pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Pantauan Tribunnews, ratusan massa mulanya menggeruduk rumah Sahroni pada siang hari.
Mereka ingin mencari sosok Sahroni yang belakangan disorot lantaran ucapannya yang menyebut orang-orang yang ingin DPR bubar sebagai ‘mental tolol’.
Baca juga: Tetangga Sebut Ahmad Sahroni ke Singapura saat Rumahnya Digeruduk Massa, Warga Merasa Khawatir
Tak berhasil menemui, massa pun melampiaskan kekesalannya dengan melempari rumah Sahroni.
Batu hingga benda keras lainnya membuat kaca di rumah Sahroni pecah. Situasi di rumah bernomor 52 itu pun berubah mencekam.
Tak puas melempari, massa kemudian mengeruduk masuk ke dalam rumah Sahroni.
Saat masuk ke garasi rumah, massa kemudian menghancurkan sebuah mobil listrik yang terparkir di garasi rumah.
Kaca mobil pun dipecah oleh massa. Bahkan, bodi mobil turut dirusak.
Tak sampai disitu, massa kemudian menjarah isi rumah Sahroni.
Massa terlihat menguras habis isi perabotan yang ada di dalam rumah Sahroni. Mulai dari televisi, kulkas, meja, kursi, baju, sepatu hingga peralatan masak.
Bahkan, sejumlah pakaian dalam yang diduga milik Sahroni dan keluarga tak luput di bawa oleh massa.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.