Senin, 6 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Diplomat Arya Daru Disebut Alami Capek Mental, Kemlu Mengaku Selalu Beri Konseling Bagi Pegawai

Arya Daru disebut menglami burnout. Burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu pekerjaan.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
KEMLU - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Rolliansyah Soemirat (tengah), dalam konferensi pers di Kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan disebut mengalami dinamika psikologis yang kompleks salah satunya kelelahan mental atau burnout sebelum ditemukan tewas.

Burnout atau capek mental merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu pekerjaan.

Terkait itu, Kemlu sendiri mengaku memberikan layanan konseling psikologi dan psikiatri untuk staf dan keluarganya.

"Secara umum, Kemlu juga selama ini memberikan berbagai dukungan kepada seluruh staf dan keluarga Kemlu yang membutuhkan, termasuk layanan konseling psikologi dan psikiatri," kata Juru Bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

Hal itu dilakukan agar staf Kemlu maupun keluarganya tak mengalami tingkat depresi berlebihan khususnya soal kedinasan.

Baca juga: Sosok Susno Duadji, Eks Kabareskrim Polri Sebut Motif Kematian Arya Daru Tak Etis Dipublikasikan

"Layanan in-house ini telah disediakan Kemlu untuk membantu staf Kemlu dan keluarganya apabila terdampak dari aktivitas dan penugasan kedinasan," jelasnya.

Di sisi lain, Rolliansyah menyebut sosok Arya Daru dikenal sebagai orang yang mempunyai dedikasi tinggi.

Sehingga, membuat staf Kemlu terpukul ketika mendengar kematian Arya Daru.

Baca juga: Reza Indragiri Soroti Blunder Polisi Tampilkan Barang Pribadi Diplomat Arya Daru

"Kepergian Almarhum ADP (Arya Daru) meninggalkan duka mendalam bagi Kemlu. Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah, rekan kerja yang berdedikasi, serta senior yang mengayomi. Kepergian almarhum juga memberikan dampak emosional terhadap rekan kerja dan keluarga besar Kemlu lainnya," ucapnya.

Rolliansyah mengatakan Kemlu tetap berkomitmen akan mendampingi keluarga Arya yang tengah mengalami masa-masa sulit saat ini

Selain itu, Kemlu juga sejak awal mendukung proses penyelidikan kasus tersebut dengan terbuka atas semua akses yang diperlukan.

"Kemlu menyampaikan apresiasi aptas upaya yang telah dilakukan oleh tim penyelidik Polda Metro Jaya dan para ahli yang dilibatkan selama pelaksanaan penyelidikan. Kemlu juga menghargai atensi serta berbagai masukan yang telah disampaikan oleh semua pihak terkait dengan wafatnya Saudara ADP," tuturnya.

Ahli Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Nathanael EJ Sumampouw mengungkap kondisi psikologis diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers kematian Arya Daru di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Pemeriksaan terhadap Arya Daru dilakukan tim yang terdiri dari tujuh psikolog berpengalaman dengan pendekatan autopsi psikologis.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved