Selasa, 30 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

5 Respons Keluarga ADP soal Pernyataan Polisi: Hanya Ada 1 Ponsel, Kebenaran Akan Terungkap

Keluarga tak percaya Arya Daru Pangayunan meninggal karena bunuh diri dan meyakini kebenaran akan terungkap.

Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Keluarga tak percaya Arya Daru Pangayunan meninggal karena bunuh diri dan meyakini kebenaran akan terungkap. Hal ini menanggapi pernyataan polisi pada Selasa (29/7/2025), terkait kematian Arya. Diketahui, Arya ditemukan tewas di kosannya di Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025, dalam kondisi kepala terlilit lakban kuning. 

"Samsung Ultra 22 saya tidak terima, hilang atau enggaknya saya nggak tahu," kata anggota Labfor Ditsiber Polda Metro Jaya, Ipda Sadji Purwanto, dalam jumpa pers, Selasa.

"Handphone yang kami periksa adalah handphone yang terakhir kali digunakan pada tahun 2022," imbuh dia.

Menanggapi hal itu, Meta Bagus memberikan bantahan. Sepengetahuan keluarga, Arya hanya memiliki satu ponsel.

Menurut Meta, ponsel yang selama ini digunakan Arya adalah Samsung S22 Ultra.

"Setahu kami satu, satu saja," katanya, dikutip dari Kompas.com.

"Ya betul, yang belum ditemukan itu kan S22 Ultra. Yang itu yang dipakai sama almarhum, seingat saya itu," lanjutnya.

3. Obat yang Dikonsumsi Wajar

Terkait hasil pemeriksaan organ dan cairan tubuh milik Arya oleh Subdit Toksikologi Forensik Bareskrim Polri, ditemukan korban sempat mengonsumsi senyawa obat.

Di jaringan orak, terdeteksi obat paracetamol. Sementara, di bagian empedu, limpa hati, lambung, serta pada darah korban, ditemukan senyawa chlorpheniramine.

Dua senyawa itu juga ditemukan di urine dan ginjal Arya.

Parasetamol adalah sejenis obat yang dapat meredakan nyeri serta menurunkan demam.

Chlorpheniramine adalah obat jenis antihistamin digunakan untuk meredakan gejala alergi, seperti hidung tersumbat dan bersin, serta dapat menyebabkan efek samping ringan seperti kantuk.

Menurut Meta, konsumsi obat yang mengandung dua senyawa itu oleh Arya, adalah hal wajar.

Terlebih, obat dikonsumsi oleh seseorang yang merasa sakit.

"Namanya orang sakit itu kan lumrah, ya. Kadang kita pusing, ya minum Paracetamol, kadang kalau pas lagi sembelit, ya obat sembelit, dan lain sebagainya, gitu," kata Meta.

4. Konsultasi soal Mental adalah Hal Pribadi

Polisi mengatakan Arya sudah memiliki niatan bunuh diri sejak 2013.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved