Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Ungkap Detik-detik Pembunuhan Sadis di Lahan Kosong Pondok Aren Tangerang Selatan

Polisi mengungkap kronologis pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka inisial AS (30) terhadap temannya CAD (30).

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
HO/Polda Metro Jaya
PEMBUNUHAN BERENCANA - AS (30) tersangka pembunuhan berencana yang dilakukan terhadap temannya CAD (30). Peristiwa itu terjadi di lahan kosong Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (15/7/2025) pukul 16.30 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap kronologis pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka inisial AS (30) terhadap temannya CAD (30).

Peristiwa itu terjadi di lahan kosong Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (15/7/2025) pukul 16.30 WIB.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy menjelaskan insiden berawal pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB ketika pelaku hendak pulang ke rumah.

Pelaku pulang menggunakan kereta api dari stasiun Kranji ke stasiun Juramangu setelah mengamen di daerah Bekasi.

Sekira pukul 23.00 WIB pelaku tiba di stasiun Juramangu, dan pelaku turun di stasiun Jurangmangu.

Kemudian pelaku berjalan menuju halte Mall Bintaro Xchange yang jaraknya hanya sekitar 20 meter dari stasiun.

"Di halte pelaku bertemu dengan korban CAD saat itu pelaku meminta tolong kepada korban untuk memesankan ojek online," ucap Ressa dalam keterangan, Kamis (17/7/2025).

Korban menanyakan kepada pelaku ditanya tujuan arah pulang dan ternyata searah dengan korban.

Dikarenakan searah kemudian korban menawarkan untuk mengantar pelaku dan atas tawaran tersebut pelaku menerima.

Selanjutnya pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 00.00 WIB korban tiba di rumah pelaku.

Lalu pelaku mengajak korban untuk ngopi di rumah lalu terjadilah perbincangan dan saling bercerita.

Singkat cerita, pelaku beralasan bahwa orang tuanya sedang sakit di rumah lalu pelaku mengajak korban ke lapangan kosong yang lokasinya dekat dengan rumah pelaku.

"Pelaku AS sudah menyiapkan sebilah pisau yang disimpan dalam tas dan tas itu dimasukkan ke dalam celana bagian depan perut," ungkap Resa.

Sekitar pukul 01.30 WIB setibanya pelaku dan korban di lapangan lalu kembali bercerita.

Selang beberapa menit kemudian korban berpamitan kepada pelaku namun saat itu masih dalam keadaan duduk di lokasi kejadian.

Mengetahui korban akan pulang kemudian pelaku bergeser membelakangi korban dan kemudian pelaku mengambil pisau dengan cara membuka resleting tas.

"Setelah pisau berada digenggaman tangan kanan, pelaku menggorok leher korban dengan posisi setengah jongkok lalu korban berdiri sambil memegang lehernya dan tidak lama korban terjatuh akhirnya meninggal dunia lalu korban ditutupi dengan sarung milik pelaku," tukasnya.

Motif pelaku menghabisi nyawa korban tak lain ingin menguasai barang-barang milik korban berupa 1 unit handphone merk POCO dan 1 unit motor merk Yamaha R15 warna biru.

Polisi berhasil menangkap pelaku pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 20.58 Wib di rumah kontrakan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Pelaku akan dijerat Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP Ayat (3) tentang pembunuhan berencana.

Diberitakan Tribunnews.com, penemuan mayat ditutup kain sarung menggegerkan warga Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (15/7/2025).

Jasad laki-laki itu ditutup kain sarung tepatnya di sebuah lahan kosong.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, mayat itu berada di dekat sebuah pohon.

Baca juga: Identitas Mayat Misterius di Pondok Aren Terungkap, Polisi Lanjutkan Penyelidikan

Saat ditemukan mayat itu dalam kondisi telentang dengan bagian perut ditutup sarung.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved