Minggu, 5 Oktober 2025

Jasad Pria Misterius di Ciliwung Sulit Dikenali, Bagian Kepala Diduga Dimakan Biawak

Kondisi jasad pria yang ditemukan mengambang di Kali Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan sudah tak dapat dikenali.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
Tangkapan layar dari YouTube Tribun Jakarta
TEMUAN MAYAT TANPA KEPALA - Petugas mengevakuasi mayat laki-laki tanpa kepala di Kali Ciliwung di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025). Selain itu, alat vital juga hilang. Bahkan, saat ditemukan pertama kali oleh warga, mayat tersebut sudah dikelilingi oleh biawak. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi jasad pria yang ditemukan mengambang di Kali Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan sudah tak dapat dikenali.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih menuturkan, kepala korban masih ada namun bagian belakangnya habis dilumat biawak.

“Kepala korban masih ada, hanya saja sebagian sudah hilang saat evakuasi di TKP banyak biawak di sekitar badan korban," kata Murodih kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Murodih menjelaskan jenazah korban telah dipindahkan dari RS Fatmawati ke RS Polri Kramat Jati.

Pemindahan itu dilakukan untuk keperluan otopsi.

"Sementara masih menunggu hasilnya (otopsi) di RS Polri," tukasnya.

Diduga Hanyut

Sesosok mayat ditemukan mengambang di aliran Sungai Ciliwung, tepatnya Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Rabu (9/7/2025).

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menjelaskan penemuan itu berawal saat warga sedang membersihkan sungai kemudian melihat bahwa ada mayat.

Pihaknya lalu mendapat laporan warga dari puncak yang mencari anggota keluarga hilang.

"Ada warga dari puncak (Bogor) menghubungi kita bahwa ada salah satu keluarganya sudah satu minggu keseret air lagi mancing terus kepeleset terus keseret air lah," ucap Kompol Mansur kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Proses identifikasi sulit akibat kondisi jenazah yang sudah terlalu lama terendam air.

Namun pihak kepolsian sudah mengetahui jenis kelamin korban yakni laki-laki.

Sebelumnya, personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Awal Danu mengatakan jenazah sudah dievakuasi.

Menurutnya, evakuasi membutuhkan waktu cukup lama sebab posisi jenazah berada di belokan sungai.

 "Jadi kita mengambilnya butuh waktu lama kemudian untuk peralatan kami lumayan kesulitan karena ternyata ini korbannya sudah cukup lama," ucap Awal kepada wartawan.

Dia menuturkan proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam.

Kondisi jenazah tidak mengenakan pakaian dan posisinya telungkup.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Polisi Duga Karena Ini

"Sebagian badan nggak ada organnya yakni kepala bagian belakang dan alat kelaminnya," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved