Sosok Guru Ngaji di Tebet Pelaku Pencabulan 10 Santriwati, Beraksi Sejak 2021 dan Beri Korban Uang
Guru ngaji di Tebet ditangkap usai mencabuli 10 santriwati. Aksi pencabulan dilakukan di rumah dengan modus memberikan pelajaran tambahan.
"Setelah itu terlapor memaksa korban untuk memegang dan menggerak-gerakkan kemaluannya," imbuhnya.
Tak hanya melecehkan, pelaku juga mengancam korban untuk tidak melapor ke orang tua.
Baca juga: Diduga Dikeroyok, Tahanan Pencabulan Anak di Bawah Umur Tewas di Rutan Polresta Denpasar
"Pelaku melakukan intimidasi dan menampar korban," sambungnya.
AKBP Ardian Satrio Utomo, menyatakan laporan kasus pencabulan diterima pada Kamis (26/6/2025).
Menurut AKBP Ardian, pelaku memanfaatkan relasi kuasanya sebagai guru agar para korban menuruti perintahnya.
"Penyidik berkoordinasi dengan Pekerja Sosial dan UPT PPA DKI Jakarta untuk pendampingan psikologis ke anak-anak yang jadi korban," tukasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Guru Ngaji di Tebet Tersandung Skandal Pencabulan:10 Santri Jadi Korban, Polisi Bawa Barbuk dari TKP
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.