Pesta Gay di Puncak Bogor
4 Pesta Gay Digerebek di Jakarta dan Bogor 2025: Terbaru 75 Orang Diamankan di Vila Megamendung
Empat pesta gay digerebek di Jakarta–Bogor selama 2025. Terbaru, 75 orang diamankan di Vila Megamendung. Simak kronologi dan polemik hukumnya.
Bunker Bar Permata Hijau: Protes Warga Berujung Penutupan
Insiden pertama terjadi di malam tahun baru, tepatnya Selasa (31/12/2024). Warga Grogol Utara, Jakarta Selatan, menggerebek sebuah bar di Grand ITC Permata Hijau yang dikenal dengan nama Bunker Bar.
Lokasi yang berada di basement mal itu memang sejak November 2024 sudah diprotes karena aktivitas yang meresahkan warga, termasuk dugaan praktik LGBT dan keributan pengunjung.
Pada malam kejadian, warga meneriaki para pengunjung dan memaksa mereka keluar. Beberapa pengunjung masih muda, bahkan diduga remaja.
Setelah kejadian tersebut, Bunker Bar ditutup permanen mulai 1 Januari 2025, yang dibuktikan dengan stiker penutupan resmi di pintu masuk satu-satunya ke bar tersebut.
Hotel Rasuna Said: 56 Pria dan Barang Bukti Anti-HIV
Penggerebekan ketiga terjadi pada Sabtu malam (1/2/2025) di sebuah hotel berbintang di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Polda Metro Jaya menggerebek kamar 2617, yang dijadikan tempat pesta seks sesama jenis.
Dalam operasi tersebut, 56 pria berhasil diamankan. Dari jumlah itu, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu RH alias R, RE alias E, dan BP alias D.
Polisi menyita barang bukti berupa alat kontrasepsi dan obat anti-HIV.
Ketiganya dijerat Pasal 33 jo Pasal 7 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman penjara minimal 2 tahun dan maksimal 15 tahun, serta denda maksimal Rp 7,5 miliar. Mereka juga dikenai Pasal 36 UU Pornografi dengan ancaman pidana 10 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.
Baca juga: Dinas Kesehatan Bogor Nyatakan Peserta Pesta Gay di Megamendung Bogor Reaktif HIV dan Sifilis
Hotel Setiabudi: Berkedok Pesta Ulang Tahun
Kasus keempat terjadi pada Minggu dini hari (25/5/2025) di sebuah hotel bintang empat di Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pesta seks ini berkedok ulang tahun, namun aktivitas mencurigakan membuat warga melapor ke polisi.
Petugas memantau lalu lalang tamu pria ke kamar 824—sebanyak 17 orang datang sendiri atau berkelompok. Saat digerebek, polisi mendapati 9 pria tengah berpesta seks.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.