Dinas Kesehatan Bogor Nyatakan Peserta Pesta Gay di Megamendung Bogor Reaktif HIV dan Sifilis
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, mengatakan kurang dari 50 persen peserta terinfeksi penyakit menular seksual.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM.BOGOR - Sebagian dari 75 peserta pesta gay di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (23/6/2025) positif terinfeksi penyakit menular seksual.
Diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor telah memeriksa 75 peserta pesta gay tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, mengatakan kurang dari 50 persen peserta terinfeksi penyakit menular seksual.
Baca juga: Polisi Gerebek Pesta Gay di Megamendung Bogor, 74 Laki-laki dan Seorang Perempuan Diamankan
"Ada 75 orang yang terjaring pesta gay di Puncak, sebagian reaktif HIV dan Sifilis," kata Fusia kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).
Dia menjelaskan hanya sebagian kecil warga Kabupaten Bogor yang ikut dalam pesta gay ini.
"Untuk yang dari Kabupaten Bogor, kita langsung tangani di Puskesmas. Sementara untuk peserta dari luar Bohor Bogor, kita serahkan ke Dinkes masing-masing," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, 75 orang terjaring dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis di sebuah villa kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (22/6/2025).
Berkedok family gathering, kegiatan ini diikuti 74 laki-laki dan 1 orang perempuan. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, peserta pesta gay ini dipulangkan ke rumah masing-masing.
Polisi mengamankan 75 peserta pesta seks sesmaa jenis di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (22/6/2025).
Baca juga: Polisi Ungkap Macam-macam Kode Penyelenggara Pesta Gay di Jakarta Selatan, Calon Peserta Sudah Paham
Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, mengatakan penggerebekan ini dilakukan di salah satu villa di kawasan Megamendung, Puncak, Bogor.
"Seluruhnya yang diamankan ada 75 orang, terdiri dari 74 laki-laki dan 1 perempuan," kata Teguh di Cibinong, Selasa (24/6/2025).
Dia menjelaskan penggerebekan ini berawal dari informasi dari masyarakat terkait adanya acara di salah satu villa di Puncak.
"Polres Bogor mendapatkan informasi adanya acara yang diduga dijadikan ajang untuk pertemuan kaum LGBT laki-laki," ujarnya.
Atas dasar informasi tersebut, Polres Bogor bersama-sama dengan Polsek Megamendung mendatangi villa tersebut.
Baca juga: Puluhan Peserta Pesta Gay di Jakarta Selatan Ternyata Sudah Beristri, Sebagian Dijemput Keluarga
"Kami temukan 74 orang laki-laki dan 1 orang perempuan yang sedang berkumpul dan baru selesai melaksanakan pentas atau kontes pemilihan The Big Star," paparnya.
Sumber: Warta Kota
Bupati Bogor Rudy Susmanto Ajak Semua Pihak Bersinergi Jaga Kondusivitas Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Atap SMKN 1 Cileungsi, Diduga Tak Kuat Tahan Genteng |
![]() |
---|
Dua Guru Jadi Korban Ambruknya Atap SMK 1 Cileungsi, Sudah Ajukan Perbaikan sejak 2023 |
![]() |
---|
Detik-detik Atap SMKN 1 Cileungsi Bogor Ambruk saat Siswa Belajar, Terdengar Suara Retakan |
![]() |
---|
Ahli Waris 4 Korban Meninggal Majelis Taklim Ambruk di Bogor Akan Dapat Santunan dari Kemensos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.