Warga Tangsel Marah, Ruko Dibongkar Paksa Dishub tanpa Dialog
Warga Tangsel marah saat Dishub membongkar ruko tanpa dialog. Aksi hadang buldozer warnai penertiban bangunan liar di Ciputat.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN – Suasana tegang mewarnai pembongkaran sejumlah ruko semi permanen di lahan milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Senin (23/6/2025).
Aksi protes warga yang marah meletus saat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP merobohkan bangunan tanpa adanya dialog sebelumnya.
Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB, alat berat mulai dikerahkan untuk membongkar bangunan-bangunan yang berdiri tanpa izin.
Namun, puluhan warga langsung menghadang akses jalan dengan membentangkan spanduk bertuliskan penolakan.
“Kami seluruh warga Paguyuban Roksu Ciputat menolak eksekusi sebelum ada dialog,” bunyi spanduk besar yang dikibarkan warga.
Baca juga: Di Tengah Rumah Atalarik Syach Kena Gusur, Unggahan Tsania Marwa Singgung soal Doa Disorot
Sekitar 10 lebih bangunan ruko yang berdiri bertahun-tahun di lokasi tersebut langsung jadi sasaran pembongkaran.
Warga yang merasa tidak diberi ruang untuk berdiskusi, mengekspresikan kemarahan mereka secara terbuka.
Situasi makin panas saat warga menahan buldozer berwarna kuning yang hendak merobohkan bangunan. Suara teriakan dan desakan agar pembongkaran dihentikan menggema di lokasi.
Menanggapi ketegangan itu, Kepala Dinas Perhubungan Tangsel, Ayep, turun langsung ke lokasi didampingi beberapa anggota DPRD Kota Tangerang Selatan. Mereka mencoba meredakan emosi warga dengan membuka ruang dialog.
“Jangan masuk dulu, jangan masuk, ini sedang dialog,” teriak seorang warga kepada petugas.
Namun upaya dialog seolah tak membuahkan hasil. Petugas gabungan tetap melanjutkan pembongkaran dan mengamankan barang-barang di dalam ruko.
Menurut Dishub Tangsel, langkah ini dilakukan untuk menertibkan bangunan liar di atas lahan pemerintah, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Namun, bagi warga, tindakan ini dinilai terlalu mendadak dan tidak melibatkan mereka dalam proses.
Sumber: Tribun Tangerang
| Nepal Berangsur Pulih, Kemlu RI: 74 WNI Sudah Pulang ke Tanah Air, 4 Menyusul Pekan Ini |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Serang, 16 September 2025: Besok Siang Hujan Ringan |
|
|---|
| PSI Banten Dukung RUU Perampasan Aset, Singgung Sudah Ada di Dalam DNA Partai |
|
|---|
| Sosok 3 Eks Kapolda Banten yang Jadi Kapolri, Ada yang Naik Pangkat Cepat |
|
|---|
| Hasil Akhir Arema FC vs Dewa United: Skor 1-2, Banten Warrior Pecah Telur di Kandang Singa |
|
|---|
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.