Rabu, 1 Oktober 2025

PSI Desak Pemprov Jakarta Perkuat Sistem Penanggulangan Kebakaran Usai Insiden di Kapuk Muara

Kevin Wu menilai kebakaran di permukiman padat masih menjadi ancaman serius dan menunjukkan lemahnya langkah-langkah pencegahan dari pemerintah daerah

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo
KEBAKARAN DI PENJARINGAN - Kebakaran terjadi di Jalan Duta Harapan Indah 7, RT 07 RW 02 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025). Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera mengevaluasi dan memperkuat sistem penanggulangan kebakaran di Ibu Kota. 

TRIBUNNEWS.CON, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera mengevaluasi dan memperkuat sistem penanggulangan kebakaran di Ibu Kota. 

Seruan ini disampaikan menyusul kebakaran besar yang menghanguskan ratusan rumah di Kapuk Muara, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6/2025) lalu.

Baca juga: Kebakaran Vihara Cilincing Jakut, Pak Dimas Terbangun karena Suara Pletek-pletek Misterius

Kebakaran tersebut menghanguskan 470 rumah dan berdampak terhadap ribuan warga di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan.

Legislator PSI, Kevin Wu, menilai kebakaran di permukiman padat masih menjadi ancaman serius dan menunjukkan lemahnya langkah-langkah pencegahan dari pemerintah daerah.

“Tapi lebih dari itu, kebakaran di pemukiman padat penduduk masih jadi momok. Hal ini menunjukkan bahwa Jakarta belum berhasil mengambil langkah preventif yang baik untuk mencegah terjadinya insiden seperti itu,” ujar Kevin.

Lebih lanjut, ia mengatakan, jika tidak ditangani serius, kebakaran dapat terus berulang dan mengancam keselamatan warga Jakarta secara luas.

“Menyikapi ini, Pemprov DKI Jakarta harus melakukan evaluasi dan memperkuat sistem penaggulangan kebakaran di semua tempat,” ujarnya.

Baca juga: Buntut Tewasnya Bocah 6 Tahun karena Kebakaran di Aceh Utara, Pejabat Damkar hingga BPBD Dicopot

Ia juga menyoroti masih adanya kelurahan yang belum memiliki pos pemadam kebakaran sendiri.

Menurutnya, pembangunan pos damkar harus segera digencarkan untuk mempercepat respons terhadap insiden kebakaran.

“Pos-pos Damkar harus ditambah, terutama di kelurahan-kelurahan yang belum memilikinya. Kemudian, wacana mengadakan APAR di setiap RT harus segera dilaksanakan,” pungkasnya.

 

 


 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved