Kronologi Karyawan Bunuh Bos Sembako: Korban Dilempar Kardus Air Mineral, Kepala Membentur Kloset
Seorang bos toko sembako berinisial ALS (64) tewas dibunuh oleh karyawannya sendiri, yaitu Andreas (21). Polisi menjelaskan kronologi peristiwanya.
"Di mana ketika melemparkan ke arah kepala ini mengakibatkan kepalanya membentur ke arah kloset yang mengakibatkan kloset tersebut pecah," ungkap Wira.
Korban pun tak sadarkan diri dan meninggal dunia, sedangkan pelaku kabur meninggalkan TKP dengan membawa uang puluhan juta rupiah milik korban.
Ambil Uang Rp84 Juta
Menurut Woira, pelaku mengambil uang sebesar Rp84 juta, dua buah handphone, dan satu unit motor milik korban.
"Tersangka mengambil uang milik korban yang berada di toko kurang lebih sebesar Rp84.654.000 di salah satu kamar toko dan laci meja tempat jualan, dua buah handphone Redmi warna hitam di meja tempat jualan yang biasa digunakan untuk operasional toko dan satu unit motor," jelasnya.
Ketika polisi mengamankan tersangka di sebuah hotel kawasan Serpong Tangerang Selatan, uang yang tersisa tinggal Rp67 juta.
Wira mengatakan selisih uang sekitar Rp20 juta sudah digunakan untuk berbagai kebutuhan.
"Uang hasil curian sebagian digunakan membiayai pendidikan adik, membeli handphone dan membeli tiket pesawat ke Batam bersama keluarga," ungkapnya.
Sementara itu, kepada istrinya tersangka mengaku bahwa uang yang diperolehnya itu hasil dari membobol toko.
Dalam kasus ini, polisi menerapkan pasal 339 KUHP tentang pembunuhan yang diatur dengan perbuatan pidana dan pasal 365 KUHP tindak pidana pencurian.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kronologi Bos Toko Sembako di Bekasi Tewas Dihabisi Karyawan, Kepala Dihantam Kardus Isi Air Mineral.
(Tribunnews.com/Deni/Reynas)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.