Minggu, 5 Oktober 2025

Kronologi Karyawan Bunuh Bos Sembako: Korban Dilempar Kardus Air Mineral, Kepala Membentur Kloset

Seorang bos toko sembako berinisial ALS (64) tewas dibunuh oleh karyawannya sendiri, yaitu Andreas (21). Polisi menjelaskan kronologi peristiwanya.

Tribunnews.com/ Reynas Abdila
PEMBUNUHAN BOS SEMBAKO - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap motif tersangka pembunuhan bos sembako kawasan Pondok Gede, Bekasi. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bos toko sembako berinisial ALS (64) tewas dibunuh oleh karyawannya sendiri, yaitu Andreas (21).

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di tempat usaha korban, Jalan Jatimakur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025) malam.

Kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh Andreas kemudian diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

Wira mengatakan, awalnya pelaku berbicara kepada korban untuk meminjam uang sebesar Rp3 juta-5 juta.

Saat itu, pelaku mengaku sedang terdesak kebutuhan ekonomi, termasuk untuk membayar utang dan keperluan anak.

"Setelah tersangka selesai merapikan barang-barang yang ada di toko, kemudian tersangka mendekati korban dalam rangka untuk meminjam uang." 

"Namun korban membalas dengan kata-kata yang menurut si pelaku mungkin kurang pantas," kata Wira saat merilis kasus ini sebagaimana diwartakan Tribun Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Akan tetapi, korban menolak meminjamkan uang dengan alasan pelaku sudah terlalu sering berutang.

Selain itu, korban menyebut pelaku sebagai karyawan malas dan tidak seperti para pekerja lainnya di toko sembako tersebut.

Mendengar hal itu, emosi pelaku tersulut karena dirinya merasa sudah bekerja dengan baik dan selalu menuruti perintah bosnya.

"Karena terlontar kata-kata tersebut dari mulut korban, maka pelaku tersulut emosi ataupun sakit hati sehingga pelaku melakukan ataupun timbul niat untuk melakukan perbuatan kepada korban," ungkap Wira.

Baca juga: Tersangka Pembunuh Bos Sembako di Bekasi Ambil Uang Rp 84 Juta untuk Biaya Sekolah Adik

Pelaku langsung mendorong korban, sedangkan korban membalasnya dengan menampar pipi pelaku hingga keduanya beradu pukulan.

Korban terjatuh ke lantai kemudian pelaku mengambil kardus berisi air mineral dan melemparnya ke arah kepala korban.

"Lalu korban kembali berdiri sambil memegang kepalanya dan berjalan mundur hingga dekat ke kamar mandi," ujar Wira.

Pelaku kembali melempar kardus berisi air mineral kepada korban hingga terjatuh dan kepalanya membentur kloset.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved