Ormas di Tangerang Selatan Bikin Keributan Gara-gara Lahan Parkir, Polisi Buru Ketua MPC PP

Sebelumnya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan puluhan orang terkait keributan di depan RSUD Tangerang Selatan. 

Keributan ini terjadi dipicu masalah lahan parkir.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan bahwa kelompok ormas mengintimidasi vendor pengelola lahan parkir di RSUD Tangsel, Rabu (21/5/2025) malam.

"Intimidasi dilakukan oleh ormas PP Tangsel kepada vendor pengelola lahan parkir," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).

Vendor tersebut memenangi lelang pengelolaan lahan parkir di RSUD Tangsel pada 2017.

Namun ormas PP merasa sudah lama menguasai parkir tersebut.

Walhasil oleh ormas PP tersebut membuat pihak RSUD Tangsel dan vendor tak berdaya.

Akibat lahan parkir dikuasai oleh Pemuda Pancasila, retribusi parkir pun tidak masuk ke kantong Pemda.

Baca juga: Ormas Duduki Lahan BMKG di Tangsel, DPR Desak Ketegasan Polri: Tindak, Jangan Tebang Pilih

Puncaknya, vendor memberanikan diri memasang alat parkir.

Dari tindakan itu membuat pihak ormas PP melakukan intimidasi berupa tindak kekerasan terhadap vendor.

Kemudian YW sebagai korban dari mitra sewa barang milik daerah membuat laporan polisi pada 22 Mei 2025.