Selasa, 30 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Wali Kota Dedie Rachim Ungkap 2 Menu Penyebab Ratusan Siswa Keracunan MBG di Bogor

213 pelajar dan guru mengalami gejala keracunan berupa mual, pusing, hingga diare setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor.

Editor: Nuryanti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
SISWA KERACUNAN DI KOTA BOGOR - Mobil Patroli Polsek Tanah Sareal saat menuju Sekolah Bosowa Bina Insani. 213 pelajar dan guru mengalami gejala keracunan berupa mual, pusing, hingga diare setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor. 

Lalu SDN Kedung Jaya 1 sebanyak 16 orang, SDN Kedung Jaya 2 (45 orang), dan SMP Bina Graha (8 orang).

Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan terus melakukan inventarisir data dengan melakukan penyelidikan epidemiologi lanjutan pada 13 sekolah.

Dedie Rachim mengungkapkan bahwa kondisi korban secara umum yang menjalani perawatan semakin membaik dan jumlahnya semakin menurun.

"Kondisi pasien berangsur membaik karena kan sudah ditangani secara medis, namun kita tetap membuat pemetaan dari sekolah ini masih ada gak laporan-laporan yang masuk terutama ada juga beberapa pasien yang dirawat di luar Kota Bogor," ujarnya, Sabtu (10/5/2025).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terjawab 2 Menu Biang Kerok Pelajar Kota Bogor Keracunan Makan Bergizi Gratis, Terbukti Ada Bakteri.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan