Selasa, 7 Oktober 2025

Pemuda Asal Bekasi Tewas di Kamboja dengan Tubuh Penuh Luka, Sempat Koma 2 Hari di Rumah Sakit

Pemuda asal Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang bernama Ihwan Sahab (28) meninggal dunia dengan tubuh penuh luka.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
TEWAS DI KAMBOJA - Subyantoro, adik Ihwan Sahab pemuda yang bekerja di luar negeri, memberikan keterangan saat dijumpai di kediamannya di Bekasi, Jabar, Kamis (17/4/2025). Subyantoro menjelaskan, adiknya tewas di Kamboja dengan tubuh penuh luka. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemuda asal Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang bernama Ihwan Sahab (28) meninggal dunia dengan tubuh penuh luka.

Adik korban, Subyantoro (23) mengatakan, kakaknya bekerja di luar negeri sejak bulan Februari 2024 lalu.

"Bilangnya ke orang tua itu izinnya itu mutasi dari perusahaan lamanya. Tetapi saya juga udah curiga, enggak mungkin gitu kan tiba-tiba pindah ke sana," kata Subyantoro di Villa Gading Harapan, Kamis (17/4/2025), dilansir Tribun Jakarta.

Menurut Subyantoro, selama bekerja di Kamboja, Ihwan sering berkomunikasi dengan keluarga, khususnya dengannya.

"Ngasih kabar selama enam bulan, masih baik lah pokoknya waktu itu," ungkapnya.

Subyantoro menyebut, komunikasi biasanya dilakukan lewat sambungan telepon kepadanya.

Ihwan juga bercerita, dirinya bekerja di sebuah perusahaan scam (penipuan). 

"Awal dijanjiin itu buat masuk perusahaan resmi lah. Tapi tahu-tahunya dia pas kemarin video call itu ngomong kalau dia itu ada di perusahaan scam," ujarnya. 

Singkat cerita, keluarga memperoleh informasi bahwa Ihwan meninggal dunia pada Senin, 14 April 2025.

"Staf KBRI (Phnom Penh) namanya Pak Dadang, WA (WhatsApp) saya langsung ngirim foto KTP, foto jenazahnya, sama surat kematian dari rumah sakit. Ternyata itu bener kakak saya," ucap Subyantoro. 

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, keluarga sempat berkomunikasi dengan pihak rumah sakit yang merawat Ihwan di Kamboja.

Baca juga: Keluarga Soleh Darmawan, WNI Tewas di Kamboja Laporkan Dua Penyalur Ilegal ke Polda Metro Jaya

Korban masuk ke rumah sakit setelah ditemukan di jalan dengan kondisi luka. 

Ia sempat koma, kemudian sadar setelah memperoleh perawatan medis.

"Tanggal 3 April 2025 itu dikabarin melalui susternya. Tapi susternya menjelaskan kakak saya itu udah koma selama dua hari di rumah sakit, berarti masuk rumah sakit itu sekitar tanggal 28 Maret (2025)," ucapnya. 

Setelah sadar, Ihwan sempat melakukan video call dengan keluarga. Kondisinya memprihatinkan dengan luka hampir di sekujur tubuh.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved