Sabtu, 4 Oktober 2025

Penganiaya Satpam RS Mitra Keluarga Belum Ditangkap, Istri Korban Takut Disekap

Ratrichsani, istri korban mengaku diancam oleh keluarga AF akan didatangi kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas).

Editor: Erik S
Kolase: Tangkap layar kanal YouTube tvOneNews
SATPAM DIBANTING - Tangkap layar video viral aksi AF, pemuda banting satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Kota Bekasi, hingga koma selama 4 hari. AF mengaku memiliki bekingan ormas dan anggota polisi. 

Mobil AF menghalangi jalur ambulans hingga kendaraan pengunjung.

"Awalnya suami saya negur dia (AF) parkirnya kurang maju, tidak sesuai prosedur dari RS karena menghalangi jalurnya ambulans, menghalangi mobil-mobil yang lain untuk lewat," kata Ratri Rabu (9/4/2025).

Tidak hanya itu, Ratri menjelaskan suaminya itu sempat juga menegur AF karena kerap membunyikan klakson mobil hingga menggeber knalpot mobil ketika melaju menuju area parkir.

Teguran ini dilakukan Sutiyono karena dapat menganggu ketenangan para pasien yang berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Dia (AF) nyalain knalpot brong, klakson-klakson, berisik, sampai terdengar di ruangan IGD," jelasnya.

Ratri menuturukan pasca teguran dilakukan, AF justru tidak terima dan langsung mendorong Sutiyono menggunakan kedua tangan.

Selanjutnya Sutiyono dipiting hingga dibanting dengan posisi kepala mengenai permukaan lantai.

Akibat kejadian itu, Sutiyono sempat kejang-kejang di lokasi.

Baca juga: Klarifikasi RS Mitra Keluarga Cibubur Buntut Sindiran Mertua Pratama Arhan Soal Pemain Akting Cedera

Mirisnya lagi, saat kondisi kejang-kejang, AF masih memiting Sutiyono.

Kemudian Sutiyono langsung dibawa ke ruang IGD untuk mendapatkan penanganan medis.

"Dia dibanting dan di-smackdown (dipiting) gitu loh tangannya, jadi pas dia sudah kejang, dia masih dipiting," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Sutiyono, Subadria Nuka menyampaikan pasca kejadian, korban perlu melewati perawatan intensif di ruang ICU hingga empat hari.

Namun hingga kini, Rabu (9/4/2025) sejak awal kejadian Sabtu (29/3/2025) sekira pukul 22.00 WIB, pihak pelaku belum ada etika menemui keluarga korban untuk meminta maaf.

"Setelah empat hari berlalu, keluarga pelaku sama sekali tidak menunjukkan penyesalan atau meminta maaf,” ucap Subadria, Rabu (9/4/2025).

Subadria menegaskan jajaran RS Mitra Keluarga Bekasi Barat teus mendukung penuh proses hukum yang berjalan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved