Senin, 29 September 2025

Respons Gubernur Dedi Mulyadi Temui Gubuk Reyot Dihuni 15 Orang: Bekasi Kayak Gini Bro, Ampun!

Saat Dedi Mulyadi masuk gubuk reyot dihuni 15 orang di Bekasi mulai dari janda, perjaka, perempuan hingga anak-anak. 

KDM Channel
GUBUK DI BEKASI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkejut menemukan sebuah rumah gubuk reyot di Bekasi yang dihuni 15 orang. 

"Gak ada biayanya pak," alasan wanita penghuni rumah tersebut saat ditanyai Dedi.

"Emang sih gak bayar (sekolah gratis), tapi uang ini itunya bayar juga," sambung dia.

Ketika masuk ke dalam rumah gubuk itu, Dedi menemui dua laki-laki dewasa yang keduanya belum menikah, ada pula anak yatim, janda dan beberapa remaja yang belum bekerja.

Anggota keluarga laki-laki ada yang kerja berdagang di pasar, ada pula yang bekerja serabutan.

Pria yang belum menikah bahkan yang paling tua sudah berusia di atas paruh baya.

"Udah punya istri ?," tanya Dedi.

"Belum, udah dua kali kesalip sama adek," ucap kakak tertua di keluarga dalam rumah gubuk tersebut.

"Pada gak kerja pak (adik-adik dan keponakannya), gak ada yang ngasih makan," sambung pria tersebut.

Baca juga: Penampakan Artis hingga Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono Jadi Korban Banjir Bekasi dan Bogor

Setelah melihat kondisi dalam rumah yang mengkhawatirkan dan hanya beralas tanah, Dedi pun bertanya soal Banjir.

Ternyata rumah gubuk tersebut juga kerap tergenang banjir.

"Ya Allah ya Robbi hidup gini-gini amat," kata Dedi.

"Ini Bekasi bro, ini Bekasi kayak gini bro, ampun," sambung Dedi.

Untuk solusinya, Dedi menawarkan pembangunan rumah panggung untuk warga tersebut.

Hal itu direspon positif oleh keluarga besar dalam gubuk tersebut.

Setelah itu, dedi memberikan sejumlah uang untuk buka puasa dan juga modal usaha jualan sayur.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mirisnya Gubuk Reyot di Bekasi Dihuni 15 Orang, Dedi Mulyadi Tersentak Dengar Ceritanya: Ampun !

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan