Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Ratusan Rumah Warga Kelurahan Petir Kota Tangerang Masih Terendam Banjir Setinggi Dada

Banjir setinggi 1,5 meter merendam ratusan rumah di Kampung Candulan dan Candiga, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

|
Editor: Choirul Arifin
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sando
Banjir merendam ratusan rumah di Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dengan tinggi hingga dada orang dewasa, Selasa, 4 Februari 2025. Banjir dipicu hujan tinggl sejak Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa dini hari. 

 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ratusan rumah di Kampung Candulan dan Candiga, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang masih terendam banjir dengan tinggi hingga 150 cm akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa dini hari.

Sungai Angke yang mengalir di dekat pemukiman warga meluap.

Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, ada 250 Kepala Keluarga (KK) di dua kampung tersebut yang terdampak banjir dengan ketinggian yang mencapai leher orang dewasa.

"Hari ini saya sedang meninjau lokasi pemukiman warga yang terendam banjir karena sampai siang menjelang sore hari, sudah ada 250 kepala keluarga yang terdampak," ujar Sachrudin kepada TribunTangerang.com, Selasa (4/3/2025).

Dia mengatakan, banjir dipicu oleh intensitas hujan tinggi sehingga menyebabkan air di Kali Angke meluap sampai ke rumah warga.

Terlebih hujan yang mengguyur sejak pukul 20.00 WIB tadi malam membuat banjir datang lebih cepat yakni sejak pukul 23.00 WIB dengan ketinggian yang terus meningkat.

Akibatnya puluhan warga terpaksa harus mengungsi lantaran air yang masuk ke dalam tempat tinggal mereka nyaris menutupi seluruh area ruang tamu rumah.

Baca juga: Akses Tertutup Air, Banjir Jalan Cipendawa Baru di Rawalumbu Bekasi Belum Surut

Dua lokasi tertinggi yang tidak dilanda banjir pun dijadikan sebagai pengungsian darurat oleh warga setempat yakni sebuah masjid dan di lokasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

"Banjir disebabkan karena curah hujan yang tinggi sehingga Kali Angke yang sudah ditanggul meluap ke pemukiman warga karena ada kiriman dari Bogor," kata dia.

"Dari hasil peninjauan ke lokasi ada 2 posko pengungsian untuk warga yaitu 30 orang di masjid kemudian ada 40 orang mengungsi ke RPH," paparnya.

Guna membantu warga yang terdampak banjir tersebut, Pemerintah Kota Tangerang pun menyalurkan sejumlah bantuan berupa makanan, obat-obatan dan alat tidur.

Sachrudin memastikan pihaknya akan memfasilitasi warga yang menjadi korban banjir di tengah Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah dengan berupa makanan siap saji untuk berbuka puasa dan sahur.

"Dalam peninjauan ini sekaligus kami berikan bantuan berbentuk makanan sebanyak 2.000 porsi, kasur, selimut, obat-obatan, air mineral sampai kebutuhan bayi seperti pempers," tuturnya.

Baca juga: Banjir di Pondok Gede Permai dan Villa Jatirasa Bekasi Sudah Seatap Rumah

"Karena sekarang ini suasananya bulan puasa kami akan berikan bantuan makanan matang untuk berbuka puasa, disamping itu tetap ada bantuan makanan lain yang bisa dikonsumsi ibu hamil atau anak-anak," ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved