Banjir di Jabodetabek
Akses Tertutup Air, Banjir Jalan Cipendawa Baru di Rawalumbu Bekasi Belum Surut
Akses jalan Cipendawa Baru di Rawalumbu Bekasi yang terputus ini mencapai satu kilometer dengan keetinggian 60 sampai 120 cm.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Akses jalan Cipendawa Baru Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, masih terputus karena terendam banjir.
Krisdayadi (37), warga setempat mengatakan akses jalan tersebut menghubungkan jalan dari Rawalumbu, Bojong Menteng menuju ke Pondok Gede, Jatiasih, Pekayon dan sebaliknya.
"Ya jalan di Cipendawa ini terputus karena tidak bisa dilalui serta memang berdekatan dengan kali Bekasi jadi arusnya sangat kencang dan sangat membahayakan bagi para pengguna jalan," kata Krisdayadi, Selasa (4/3/2025).
Dia menjelaskan akses jalan yang terputus ini mencapai satu kilometer dengan keetinggian 60 sampai 120 cm.
"Itu ketinggian paling dalam lebih kurang satu meter lebih ya karena satu sepinggang orang dewasa," jelasnya.
Krisdayadi menuturkan akses jalan terputus sudah terjadi sejak sekira pukul 03.00 WIB imbas luapan dari kali Bekasi yang diketahui kiriman dari wilayah Kabupaten Bogor.
Banjir di wilayah ini juga disebabkan intensitas hujan tinggi di kawasan tersebut yang berlangsung lebih kurang enam jam.
Kemudian puncak ketinggian banjir di lokasi terjadi sekira pukul 03.30 WIB dan saat itu warga langsung melakukan inisiatif evakuasi ke tempat dataran lebih tinggi.
"Debit air itu mulai tinggi dan diketahui oleh warga masyarakat itu mulai sekira pukul 03.30 WIB dan warga sudah mulai bersiap-siap karena air sudah mulai naik ke pemukiman warga," tuturnya.
Baca juga: BMKG : Hasil Pantauan Citra Satelit, Wilayah Jawa Barat Tertutup Awan
Krisdayadi mengungkapkan peristiwa serupa ini serupa dengan lima tahun lalu, persisnya 2020 ketika sejumlah wilayah di Kota Bekasi terendam banjir.
Bahkan menurutnya tahun ini ketinggian banjir lebih tinggi jika dibandingkan 2020.
"Yang kayak gini sudah lima tahun terakhir itu terakhir tahun 2020 kejadian seperti ini dan ini terbilang lebih parah karena sampai ke jalan-jalan," tutupnya.
Baca juga: Banjir Masih Kepung 24 Kelurahan di 13 Kecamatan Kabupaten Bekasi, Tanggul Kemang Jebol
Menanggapi hal itu, Firman (28) menegaskan tidak dapat bekerja ke kantor karena akses jalan tertutup. Dia sempat terkejut karena baru pertama melihat akses jalan tersebut tertutup karena banjir.
Sebab pada tahun 2020 yang dinilainya banjir terparah tidak sampai serupa saat ini.
"Ini lebih parah, kalau 2020 itu masih bisa lewat, sekarang udah benar-benar ditutup," singkat Firman.
Laporan Reporter: Rendy Rutama | Sumber: Tribun Tangerang
Sumber: Tribun bekasi
Banjir di Jabodetabek
Selasa Pagi 35 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 130 Cm, Berikut Lokasinya |
---|
Empat Jam Menembus Banjir di Tangerang Selatan, Menit demi Menit Air Naik, Gardu Listrik Meledak |
---|
VIDEO Derasnya Banjir di Jalan Cileungsi-Jonggol Bak Sungai, Air Masuk ke Gedung Permata Hospital |
---|
Daftar Lokasi Genangan Banjir hingga Longsor di Tangsel dan Sekitarnya, Ratusan KK Terdampak |
---|
Banjir Tangsel: Jalan Ciputat Tergenang, Puluhan Motor Mogok dan 10 Wilayah Terdampak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.