Banjir di Jakarta
Evakuasi Dramatis Bayi di Tengah Banjir Cilandak Timur
Endah tak hanya membawa bayi itu dengan penuh kehati-hatian tetapi juga berusaha menyelamatkan perlengkapan bayi yang bisa dibawa
Hujan terus menghantam atap-atap rumah, sementara teriakan warga bergema di antara riuhnya arus banjir.
"Banjir! Banjir!" suara panik terdengar dari berbagai sudut.
Endah melihat beberapa warga lain sibuk menyelamatkan barang-barang mereka, ada yang mendorong motor, ada yang menggendong anak-anak kecil, ada pula yang hanya bisa pasrah melihat rumah mereka tenggelam.
Malam itu menjadi malam yang tak terlupakan bagi warga Cilandak Timur.
Baca juga: Banjir Terjang Cilandak, Warga Tahan Lapar, Sahur dan Buka Puasa Hanya Dengan Air Putih
Hingga pagi menjelang, banyak di antara mereka masih bertahan di posko pengungsian, menunggu air surut.
Namun bagi Endah, satu hal yang paling penting: bayi yang ia selamatkan kini aman, jauh dari ancaman banjir yang mengamuk.
Bencana datang tanpa aba-aba, tetapi di tengah kepanikan dan ketakutan, selalu ada tangan-tangan yang sigap menolong. Malam itu, Endah adalah salah satunya.
Banjir di Jakarta
Perjuangan Seorang Ibu di Kebon Pala Jaktim: Terjang Banjir Subuh-subuh Demi Jualan Kue |
---|
Tinjau Banjir di Ciledug, Gubernur Banten Andra Soni Pakai Sandal Crocs Seharga Nyaris Sejuta |
---|
Momen Gubernur DKI Pramono Anung Minta Maaf ke Warga Jakarta Terdampak Banjir |
---|
Hanya Kuda dan Motor Listrik yang Berani Terjang Banjir Ciledug Jalan Penghubung Tangerang-Jakarta |
---|
Terdampak Banjir, Warga Jati Padang Jaksel Dirikan Dapur Mandiri, Tak Dapat Bantuan Pemerintah? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.