Jumat, 3 Oktober 2025

Aksi Indonesia Gelap

Di Bawah Guyuran Hujan, Suara Diduga Petasan hingga Lemparan Botol Terjadi saat Aksi Indonesia Gelap

Aksi demo 'Indonesia Gelap' masih terus berjalan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025) meski hujan mengguyur.

Editor: Erik S
Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti
DEMO INDONESIA GELAP -Massa menggelar aksi unjuk rasa 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025). Terdengar suara petasan dan pelemparan botol dari massa aksi ke pihak kepolisian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demo 'Indonesia Gelap' masih terus berjalan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025) meski hujan mengguyur.

Suara orator masih terus menggema di bawah spanduk yang menutupi mobil komando di tengah massa aksi.

Tak lama kemudian, terdengar suara pihak kepolisian dari pengeras suara di sisi seberang massa mengingatkan batas waktu aksi yang hanya diperbolehkan hingga pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Massa Aksi Indonesia Gelap Tiarap di Kawasan Patung Kuda Jakarta, Sindir Kebijakan Prabowo


"Untuk seluruh massa aksi, kami ingatkan untuk batas waktu aksi, dan diminta massa aksi untuk tetap menjaga ketertiban," kata polisi.


Namun, suara polisi tersebut disambut oleh teriakan massa yang tidak mau mengikuti arahan dari polisi tersebut.


Tak lama kemudian, terdengar dua kali suara yang diduga petasan dari massa hingga muncul asap membumbung di udara.


Selain itu, imbauan polisi juga ditanggapi dengan pelemparan sejumlah botol dari massa aksi.


Sebagai informasi, sejumlah elemen massa kembali menggelar aksi demo bertajuk 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025) siang.


Juru Bicara Aksi Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah mengatakan nantinya massa aksi ini akan bercampur dengan masyarakat yang sama-sama akan menyuarakan aspirasinya.


"Sekitar 2500 massa dan ini melebur bersama dengan gerakan masyarakat sipil di luar dari mahasiswa," kata Tegar kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Massa Aksi Indonesia Gelap Nyanyikan Lagu Bayar Bayar Bayar Band Sukatani di Patung Kuda


Nantinya, lanjut Tegar, mahasiswa yang akan hadir diklaim tidak akan mengenakan almamater kampusnya masing-masing.


"Kemarin hasil daripada konsolidasi bersama dengan aliansi mahasiswa dari berbagai kampus sepakat untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almamater pada aksi kali ini," ungkapnya.


Tegar menyebut sebelum ke Patung Kuda, para massa aksi ini akan berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.


"Ini sedang disusun terkait tuntutan dan rilis. Tuntutan kami tidak jauh berbeda dengan aksi yang diinisiasi oleh bareng warga," tuturnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved