Aksi Indonesia Gelap
Mahasiswa Protes Banyak Intel saat Demo 'Indonesia Gelap': Ngapain Sih Kami Diculik-Culik?
Massa BEM SI kembali memenuhi kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk menggelar aksi unjuk rasa bertemakan 'Indonesia Gelap'.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali memenuhi kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk menggelar aksi unjuk rasa bertemakan 'Indonesia Gelap'.
Ratusan mahasiswa dari sejumlah universitas itu kembali datang untuk bergabung dalam aksi pada Kamis (20/2/2025) sore itu.
Seorang orator dari mobil komando mengatakan kedatangan mereka adalah untuk menuntut sejumlah kebijakan di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kawan-kawan, aspirasi kita mentok sampai di sini karena terpentok tembok beton itu. Tapi asal kalian tahu, kami pernah merobohkan tembok itu," ucapnya.
Orator itu kemudian protes mengapa dalam aksi yang dilakukan mahasiswa terdapat banyak intel kepolisian yang berada sekitar massa aksi.
"Rapatkan bordernya kawan-kawan, di sini gampang disusupi intel kawan-kawan. Kami mahasiswa biasa, ngapain diculik-culik," ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa Unas Geruduk Monas, Tolak Kebijakan Prabowo-Gibran: Negara Hancur! Saya Mau Mati!
Hingga berita ini ditulis aksi yang dilakukan ratusan mahasiswa itu masih berlangsung.
Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Herianto mengatakan jumlah massa yang ikut aksi kali ini diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.
"(Jumlah massa) itu pasti akan lebih besar nanti kalau tuntutan kita kemarin tidak ada direspons sama pihak pemerintah," paparnya.
Dalam puncak demonstrasi hari ini terdapat sembilan poin tuntutan yang di bawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut:
- Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025
- Transparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat
- Evaluasi Besar - Besaran Makan Bergizi Gratis
- Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah
- Tolak Dwifungsi TNI
- Sahkan RUU Perampasan Aset
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional
- Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat
- Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo
Aksi Indonesia Gelap
Putra Mahkota Keraton Solo Tulis 'Nyesel Gabung Republik', Singgung Kebohongan dan Indonesia Gelap |
---|
Hashim Sebut Mahasiswa Demo Indonesia Gelap Akibat Terpancing Disinformasi |
---|
16 Orang Ditangkap Buntut Unjuk Rasa di UMI Makassar, Ini Kata Kapolrestabes |
---|
Wartawan Tribun Ternate Julfikram Suhadi Jadi Korban Pemukulan saat Liputan Demo |
---|
Pengamat Soroti Aksi Indonesia Gelap: Alasan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial Jadi Pemicu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.