Warga Lihat Empat Anak Muda Naik Motor Saat Nenek Bimih Tewas di Bekasi, Kondisi Warung Berantakan
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Sunari yang bekerja sebagai penjual pecel lele di depan persis kediaman korban mendapat informasi dari pembeli.
Kemudian terdapat dua orang lainnya berboncengan satu sepeda motor menghampiri satu orang yang sudah keluar dari toko.
Curiga dengan gerak gerik sejumlah orang itu, seorang saksi yang saat kejadian tengah makan di warung pecel lele dengan posisi persis di depan rumah korban sontak teriak ‘Maling!’ untuk meminta pertolongan warga.
Baca juga: Ditemukan Tewas Terikat, Nenek di Bekasi Diduga Jadi Korban Perampokan, Pelaku Rusak CCTV
“Dua orang yang naik kendaraan roda dua langsung nyamperin satu orang lagi langsung kabur setelah saksi berteriak maling,” jelasnya.
Guna memastikan peristiwa yang terjadi, Basuni menuturkan sejumlah tetangga serta satu ponakan korban, hingga saksi yang berteriak maling itu langsung memasuki kediaman Bimih.
“Setelah itu orang yang melihat itu langsung masuk (Rumah Bimih) setelah sampai di ruko, almarhumah kondisi kaki terikat kain, tangan terikat kain, dan leher terikat,” tuturnya.
Namun Basuni menyampaikan belum mengetahui penyebab pasti tewasnya nenek yang diketahui tinggal seorang diri itu.
Sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami belum tahu secara rinci karena masih dalam penyelidikan, hanya saja pas di dalam lokasi kejadian kondisi korban sudah dalam terikat,” ucapnya.
Basuni menuturkan pihaknya sudah membawa sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian untuk pengungkapan fakta kejadian.
Berdasarkan barang bukti yang diamankan, pihaknya memastikan tidak ada senjata tajam (sajam) yang ditemukan.
Baca juga: Perumahan Bersubsidi di Bekasi Kebanjiran, Menteri Maaruar Minta Pengembang Segera Tangani
Tidak hanya itu, dua saksi terkait kejadian sudah diperiksa jajarannya.
“Ketika di lokasi kejadian, polisi memastikan tidak ditemukan barang bukti ada kaitannya dengan senjata tajam, tidak ada barang sajam yang melekat di korban itu, barang bukti hanya kain saja yang di leher, kaki, dan tangan,” lugasnya.
Setelah kejadian AKP Basuni mengungkapkan jenazah langsung dibawa pihaknya ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara Kabid Yan Dokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Hery Wijatmoko telah memeriksa jenazah korban dimulai sekira pukul 09.00 WIB.
Sekira pukul 13.30 WIB, jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga dan sudah dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pulorengas Sindang Jaya.
Baca juga: Detik-detik Nenek Di Bekasi Ditemukan Tewas Terikat Kain, Terduga Pelaku Sempat Diteriaki Maling
“Sudah diperiksa dan sudah diserahkan ke keluarga, selanjutnya tengah ditangani penyidik,” singkat Hery.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.