Bendi Wijaya Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Maut Ciawi Bogor Diperiksa Hari ini

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bendi Wijaya sopir truk pengangkut galon air mineral yang jadi biang kerok kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor Timur, Jabar akan diperiksa polisi.

Rencananya Polisi akan memeriksa Bendi Wijaya pada Senin (10/2/2024) hari ini.

Kabar pemeriksaan terhadap Bendi Wijaya dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Andi Saputra saat dihubungi, Minggu (9/2/2025).

Pemeriksaan kemungkinan akan dilakukan di Polresta Bogor Kota.

“Tapi, kita lihat kondisinya Pak Bendi dulu. Kalau memungkinkan besok (hari ini) sudah bisa diajak bicara pemeriksaan bakal dilakukan. Untuk lokasinya antara di Polresta dengan RSUD Ciawi,” ucapnya.

Polisi Agendakan Pemeriksaan Bendi Wijaya Hari ini

Rencananya hari ini Senin (10/2/2025) Bendi Wijaya bakal diperiksa oleh polisi.

Pemeriksaan kemungkinan akan dilakukan di Polresta Bogor Kota atau RSUD Ciawi.

“Tapi, kita lihat kondisinya Pak Bendi dulu. Kalau memungkinkan besok sudah bisa diajak bicara pemeriksaan bakal dilakukan. Untuk lokasinya antara di Polresta dengan RSUD Ciawi,” ucap kuasa hukum Bendi Wijaya, Andi Saputra saat dihubungi, Minggu (9/2/2025).

Suara Bendi Wijaya Kecil

Bendi Wijaya sopir truk pengangkut galon kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 masih belum bisa diajak berkomunikasi dengan baik.

Hingga kini Bendi Wijaya masih dirawat di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.

“Untuk kondisi kemarin itu memang belum (bisa berkomunikasi). Tapi, kondisinya sudah kemarin sudah cukup baik, sudah agak sehat. Sekarang masih dirawat,” kata Kuasa Hukum Bendi Wijaya Andi Saputra saat dihubungi, Minggu (9/2/2025).

Andi pun belum bisa menggali informasi dari Bendi Wijaya terkait insiden maut tersebut.

“Untuk komunikasi langsung belum, untuk ngobrol suaranya masih kecil. Jadi belum bisa lebih intens, jadi kemarin lebih banyak komunikasi sama istrinya,” ujarnya.

Baca juga: Setianya Istri Bendi Wijaya Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Ciawi, Rawat Suami hingga Mohon Doa 

Diketahui sebelumnya, insiden maut ini terjadi di ruas GT Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan ini bermula saat truk muatan galon menabrak kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol).

Tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan.

Sedangkan untuk korban meninggal dunia saat ini berjumlah delapan orang dan luka-luka 11 orang.

Bendi Wijaya Sopir Truk Terancam Jadi Tersangka

Kasus kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) malam, telah dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan.

Dengan demikian, polisi akan menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan beruntun enam kendaraan yang menewaskan delapan orang ini.

Kecelakaan maut ini bermula sekitar pukul 23.30 WIB, saat truk pengangkut galon air mineral bernomor polisi B 9235 PYW melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.

Diduga karena mengalami gagal fungsi rem, truk yang dikendarai oleh Bendi Wijaya (30) itu langsung menabrak sejumlah mobil yang sedang bertransaksi di gerbang tol.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengatakan Bendi akan segera menjalani pemeriksaan dan kemungkinan besar akan menjadi tersangka.

"Iya (kuat menjadi tersangka). Saat ini sudah naik ke sidik," kata Yudiono, Jumat (7/2/2025) dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Meski begitu, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti kejadian ini termasuk keterangan dari sopir.

Mengingat, kondisi Bendi yang sampai saat ini masih masih belum dapat diajak berkomunikasi karena menjalani perawatan medis.

"Sudah siuman. Tapi, belum bisa diajak komunikasi. Kalau sudah bisa diajak bicara kita langsung periksa," ungkap Yudiono.

Baca juga: Suami Jadi Biang Kerok Kecelakaan Maut Ciawi, Istri Sopir Truk Bendi Wijaya Muncul Minta Doa

Bukan hanya sopir, polisi juga akan memeriksa pemilik truk yang menabrak enam kendaraan tersebut.

"Nanti kita mintai keterangan juga pemilik truknya ini," sebutnya.

Di sisi lain, polisi juga sudah memeriksa truk ini di Unit Laka Lantas Ciawi.

"Untuk hasilnya belum. Kita masih menunggu tim dari Dishub dan ATPM," ucapnya.

Sebelumnya, polisi telah melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan maut ini.

Sejumlah CCTV di tol tersebut mulai diperiksa oleh polisi. Bahkan, pemeriksaan CCTV ini dilakukan sampai empat kilometer sebelum lokasi kejadian atau di KM 45.

Baca juga: Suami Bungkam Soal Kecelakaan Ciawi, Istri Sopir Truk Pasang Badan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Untuk lokasi kejadian sendiri yakni berada di KM 41.

"Kemarin kita fokus di gerbang Ciawi 2, nanti kita akan mundur lagi melalui penelusuran CCTV dari Jasa Marga. Saat ini kita sampai ke KM 45," kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Ruminio Ardano, di Unit Laka Lantas Ciawi, Kamis (6/2/2025).

Setelah di KM 45, polisi pun akan memeriksa mulai dari kendaraan ini berangkat dan masuk ke Gerbang Tol Ciawi.

"Bahwa kendaraan ini berangkat dari poolnya di wilayah Sukabumi. Nah ini kita lihat dari jam berapa dia dari sana berangkatnya, kemudian bagaimana tingkah laku pengemudi sepanjang perjalanan," jelas Ruminio.

(tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)