Minggu, 5 Oktober 2025

Pesta Gay di Jakarta Selatan

3 Fakta Pesta Gay di Jaksel, Stiker Menyala Dalam Gelap Jadi Pembeda hingga Peran Tiga Tersangka

Berikut tiga fakta yang dihimpun Tribun terkait pesta gay yang digelar di sebuah hotel kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan,

Penulis: Wahyu Aji
Tangkap layar Dokumentasi Polda Metro Jaya
PESTA GAY - Polda Metro Jaya menangkap 56 orang dari hasil penggerebekan pesta gay di sebuah hotel kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2025) malam. Tiga orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. 

Dalam kasus ini, polisi turut menyita sejumlah barang bukti di lokasi. Antara lain, alat kontrasepsi, obat anti HIV, hingga sabun.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 33 Jo Pasal 7 dan atau Pasal 36 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 296 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun dan atau denda maksimal Rp7,5 miliar.

Bar di Kebayoran Lama jadi tempat pesta LGBT

Beberapa waktu lalu viral di media sosial sebuah penggerebekan dengan narasi bahwa adanya aktivitas yang diduga adalah pesta LGBT.

Adapun peristiwa penggerebekan itu disebut di Bunker Bar yang berada di ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Tampak dalam video tersebut, para pengunjung keluar dari sebuah ruangan sambil diteriaki warga.

"Pulang, pulang! ingat orang tua," teriak salah satu warga.

"Allahu akbar!" teriak warga lainnya.

Pasca viralnya video tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan. Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono pun membenarkan terkait penggerebekan tersebut.

Dia menjelaskan, penggerebekan terkait dugaan digelarnya pesta LGBT di bar tersebut.

"(Dibubarkan) karena tuduhan ada LGBT," kata Widya pada Senin (6/1/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

Widya mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki terkait dugaan digelarnya pesta LGBT tersebut.

Dia mengungkapkan pengunjung dari bar tersebut beragam.

"Itu bukan bar khusus, pengunjungnya beragam. Tuduhan LGBT masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Dalam perkembangannya, penyidik sudah memeriksa lima saksi yang merupakan karyawan dari bar tersebut.

Adapun pemeriksaan dilakukan untuk membuktikan apakah benar bar tersebut dijadikan tempat pesta LGBT.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved