Banjir di Jakarta
Jakarta Banjir, Gas Elpiji 3 Kg Menghilang, Warga Bingung Masak Pakai Apa
Sejak tadi malam, Selasa (28/1/2025), sejumlah wilayah di Jakarta dilanda banjir. Gas elpiji 3 kg juga menghilang sejak pekan lalu.
"Empat tempat, warung dua. Terus agen di pasar inpres juga kosong, terus di agen sini juga kosong. Ya sudahlah, besok lagi saja," tambahnya.
Ningrum menjelaskan, ini adalah pertama kalinya ia mendatangi agen gas yang ada di Karang Anyar. Sebelumnya, ia biasa membeli gas dari pedagang gas keliling.
Namun, akibat kelangkaan gas Elpiji bersubsidi, ia terpaksa mencari di agen yang terletak di kelurahan yang berbeda.
"Baru ini saya ke agen ini, biasanya beli di pedagang gas keliling," kata dia.
Warga Kecewa
Nasib serupa juga dialami oleh warga lainnya, Laila (38), yang datang dengan membawa tiga tabung gas.
Ia terpaksa pulang karena gas yang dicari telah habis. Laila mengaku kelangkaan gas ini sudah berlangsung selama satu hingga dua minggu terakhir.
"Saya juga tadi mau beli kolak, tapi dia enggak dagang beberapa hari. Cari gasnya susah," jelas Laila.
Di sisi lain, David (56), pemilik agen gas, membenarkan adanya kelangkaan gas Elpiji bersubsidi tiga kilogram di Jakarta.
Ia menyebutkan, dalam satu minggu terakhir, pasokan gas yang biasanya datang sebanyak tiga truk berkurang menjadi dua truk.
"Biasanya per hari tiga truk yang datang, tapi ini yang datang cuma dua truk karena lagi langka," kata David.
David juga mengaku tidak mengetahui penyebab pasti dari kelangkaan ini.
Sebagai langkah antisipasi, mereka meminta pelanggan untuk menunjukkan KTP setiap kali membeli gas.
"Kami jatahin pemakaiannya hanya satu, sesuai dari anjuran Pertaminanya. Satu fotokopi KTP, satu gas," jelasnya.
Penjelasan Agen Gas Elpiji
Sementara itu, David, pemilik agen gas di Jakarta Pusat, membenarkan bahwa pasokan gas dari Pertamina terbatas sehingga tidak mencukupi kebutuhan warga.
"Biasanya kami dapat tiga truk per hari, sekarang hanya dua truk. Itu pun langsung habis karena antrean panjang," jelasnya.
Banjir di Jakarta
Perjuangan Seorang Ibu di Kebon Pala Jaktim: Terjang Banjir Subuh-subuh Demi Jualan Kue |
---|
Tinjau Banjir di Ciledug, Gubernur Banten Andra Soni Pakai Sandal Crocs Seharga Nyaris Sejuta |
---|
Momen Gubernur DKI Pramono Anung Minta Maaf ke Warga Jakarta Terdampak Banjir |
---|
Hanya Kuda dan Motor Listrik yang Berani Terjang Banjir Ciledug Jalan Penghubung Tangerang-Jakarta |
---|
Terdampak Banjir, Warga Jati Padang Jaksel Dirikan Dapur Mandiri, Tak Dapat Bantuan Pemerintah? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.