Minggu, 5 Oktober 2025

Santri Dilecehkan Pimpinan Ponpes

Sosok Pimpinan Ponpes di Jakarta Timur Pelaku Pencabulan Santri, Aksinya Pernah Dipergoki Istri

Terungkap sosok pimpian ponpes di Jakarta Timur yang mencabuli dua santrinya. Pelaku mengajak korban jalan-jalan dan memberinya uang Rp20 ribu.

Penulis: Faisal Mohay
en.sun.mv
Ilustrasi pencabulan terhadap anak laki-laki. Kasus pencabulan santri terjadi di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Orang tua kemudian membuat laporan ke  Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro.

Selama ini para korban enggan melapor karena diancam tersangka.

"Mereka juga sebagai santri, mereka memandang pimpinan, pengasuhan, ataupun guru sebagai orang-orang yang harus dihormati. Apalagi juga mereka diancam," beber Nicolas, Selasa (21/1/2025).

Lantaran tak kuat dengan tindakan CH dan MCN, para korban membongkar kasus ini.

Baca juga: Pernah Dipergoki Istri, Pimpinan Ponpes di Jakarta Timur Tetap Cabuli Santrinya, Beraksi 5 Tahun

"Saat ini mereka mampu bercerita ke orang tuanya karena sudah tidak tahan atas perlakuan tersangka. Jadi sudah tidak tahan ajakan, bujuk rayu, dan ancaman dilakukan tersangka," terangnya.

Diduga jumlah korban dapat bertambah, namun hingga saat ini baru lima korban yang melapor.

"Informasi dari para korban yang kami periksa bahwa ada korban-korban lain yang belum mau untuk melapor," sambungnya.

Ia menambahkan hukuman kedua tersangka dapat diperberat lantaran status keduanya sebagai pengajar.

"Pelakunya itu ada relasi kuasa dengan para korban, sehingga ancaman pidana akan lebih diperberat. Dari 15 tahun ditambah menjadi sepertiga," tegasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Guru dan Pimpinan Pondok Pesantren di Duren Sawit Cabuli 5 Santrinya

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved