Minggu, 5 Oktober 2025

Kebakaran Glodok Plaza

2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Berjenis Kelamin Perempuan

Dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, terungkap berjenis kelamin perempuan, Senin (20/1/2025).

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Tim SAR gabungan membawa satu kantong jenazah terkait insiden kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025), dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kini, diketahui dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, diidentifikasi berkelamin perempuan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, terungkap. 

Berdasarkan pemeriksaan jenazah yang dilakukan Tim Disaster Victim (DVI), diketahui dua dari delapan kantong jenazah merupakan perempuan.

"Dari pemeriksaan posmortem secara fisik, antropologi, kami menentukan ada dua jenazah dengan jenis kelamin perempuan," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko, Senin (20/1/2025).

Meski demikian, belum diketahui identitas kedua jenazah tersebut.

Sebab, proses identifikasi melalui pencocokan data antemortem dari keluarga dengan postmortem dari jenazah masih berjalan.

Diharapkan, dalam waktu dekat identitas kedua jenazah dapat segera diketahui.

"Dua jenazah jenis kelamin perempuan dengan (perkiraan) usia dewasa muda. Nanti bisa kita percepat untuk pemeriksaan DNA-nya, karena kita sudah tahu jenis kelaminnya," jelas Hery.

Proses Identifikasi 

Lebih lanjut, Hery menjelaskan, identifikasi dilakukan melalui pencocokan data antemortem meliputi sidik jari, gigi, dan DNA diberikan pihak keluarga dengan data postmortem yang didapat Tim DVI dari jenazah korban.

Hery mengatakan, identifikasi dilakukan menggunakan pencocokan data medis karena kondisi jenazah yang terbakar.

Sehingga sudah tidak memungkinkan lagi dikenali secara fisik.

Baca juga: Sosok 5 Pramugari & 1 Pramugara Diduga Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Oshima Yukari-Deri Sauri

Adapun sidik jari, gigi, dan DNA menjadi parameter dalam metode identifikasi secara DVI karena pada ketiganya terdapat karakteristik khusus menunjukkan identitas seseorang.

"Kami sudah mengirimkan (ke laboratorium) kurang lebih 22 sampel (DNA yang didapat) dari kantong jenazah tersebut. Kemudian dari antemortem sudah mengambil 14 sampel," tuturnya.

14 Orang Dilaporkan Hilang 

Dikutip dari TribunJakarta.com, Total 14 korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza hingga Senin kemarin.

Berdasar data Tim DVI di Posko Antemortem, tiga di antaranya laki-laki dan 11 orang merupakan perempuan.

Hal tersebut, disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Hasil komunikasi dengan tim DVI, di sana sudah melaporkan 14 pihak terkait adanya 14 orang yang hilang," katanya.

Ade Ary menjelaskan, tim DVI Polri sudah menerima data antemortem dari pihak yang melaporkan orang hilang.

Nantinya, tim DVI Polri bakal melakukan sinkronisasi antara data antemortem dan postmortem.

Beberapa data primer yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi korban yaitu sidik jari, gigi, dan DNA.

"Yang dibutuhkan oleh Tim DVI antara lain data primer ada gigi kemudian sidik jari. Kemudian juga ada data sekunder antara lain pakaian terakhir yang digunakan, tanda lahir, tato," ungkap Ade Ary.

"Artinya informasi bahwa korban beberapa saat sebelum kejadian menggunakan pakaian apa, terus apakah ada tanda lahir, tato, dan lain-lain. Inilah yang akan dilakukan identifikasi," imbuhnya.

Baca juga: Kendala Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza: Alami Luka Bakar Derajat 4, Ketidakpastian Data

Polda Metro Jaya juga akan menggelar olah TKP setelah proses pemadaman hingga pencarian korban dinyatakan benar-benar selesai.

Ade Ary menuturkan, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri bakal dilibatkan dalam olah TKP guna mencari tahu penyebab kebakaran.

Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyampaikan identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza memerlukan waktu sekitar dua minggu.

"Pengalaman kami itu satu sampai dua minggu ya, itu kalau lancar, mudah-mudahan lancar. Tapi, kalau misalkan ada kendala kita ulang lagi sampai nanti hasilnya keluar apa tidak."

"Dalam artian, tidak menutup kemungkinan memang karena kondisi jenazah yang agak sulit," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025). 

Ia menyebut, identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza membutuhkan waktu hingga dua minggu karena adanya pemeriksaan DNA.

"Pemeriksaan DNA kan perlu waktu. Jadi, DNA yang kita ambil dari jenazah nanti kita periksa di laboratorium DNA, kita cari profilnya, kemudian kita juga periksa sampel DNA dari keluarga, sama-sama kita cari profilnya, nanti kita bandingkan," ungkap Ahmad. 

Ia juga menilai, identifikasi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati, tidak dibatasi oleh waktu karena keakuratan menjadi fokus utama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan update kasus kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan update kasus kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat. (Tribunnews/Reynas Abdila)

Kronologi Kebakaran

Kebakaran Plaza Glodok terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 21.30 WIB. 

Sebanyak 150 personel dan 27 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Dikutip dari WartaKotalive.com, pihak kepolisian meluruskan informasi awal yang menyebut, titik api pertama kali dalam kebakaran di Glodok Plaza terjadi di lantai 7, Rabu (15/1/2025).

Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Suparmin, menyebut api berasal dari lantai 9, yang merupakan tempat hiburan malam.

Saat kejadian, tempat hiburan malam di lantai 9 sedang ramai pengunjung.

"Lantai 9 awalnya, bukan 7. Sudah lapor pimpinan, titik api yang dilihat dari saksi, ini saksi yang kami BAP," kata Suparmin saat dihubungi wartawan, Kamis (16/1/2025).

"Dari ruangan bekas diskotek ya di lantai 9, dari belakang papan videotron," imbuhnya.

Suparmin menjelaskan, awalnya saksi melihat asap pekat dari salah satu ruangan di lantai 9.

Saksi keluar ruangan dan melihat ada api yang muncul. Saksi mencoba memadamkan api dengan APAR.

Lantas, saksi keluar dan berteriak kebakaran kepada pengunjung Plaza Glodok.

Seketika semua orang berhamburan keluar lantaran api makin membesar dan merambat ke lantai 8 dan 7.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ada Titik Terang, Terkuak Jenis Kelamin 2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok, Tim DVI Ungkap Usianya

(Tibunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com/Bima Putra, Annas Furqon Hakim, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved