Osima Yukari: Permintaan Terakhir Pramugari BBN Airlines

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, telah teridentifikasi di RS Polri Kramatjati.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa Osima merupakan salah satu dari tiga jenazah yang teridentifikasi, bersama dengan seorang pramugari lain dan seorang karyawan BUMN. "Osima Yukari berusia 29 tahun, dan merupakan pramugari BBN Airlines," jelasnya.

Jenazah Osima diletakkan dalam peti berwarna cokelat yang tertutup rapat, dengan tulisan namanya dan kode identifikasi.

Peti jenazah tersebut didorong keluar oleh tiga petugas medis, sementara keluarga terlihat tak kuasa menahan tangis di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik.

Ima Susanti, ibunda Osima, tampak sangat berduka. "Tangan saya terus terkatup erat mencoba menahan kesedihan yang mendalam," ungkapnya.

Saat peti berada di hadapannya, ia membungkuk dan memeluknya erat.

Permintaan Terakhir

Ima Susanti juga menyampaikan permintaan terakhir Osima yang ingin menyembelih kambing dan makan bersama tetangganya. "Osima juga ingin memberikan hadiah kipas dan bingkisan sembako kepada tetangga," tambahnya.

Sebagai wujud cinta dan memenuhi keinginan sang anak, Ima membagikan sembako dan kipas angin kepada tetangga.

"Semua ibu lakukan karena kasih sayang untuk anaknya. Pulanglah dengan selamat, ya Mb Osima," tulisnya di media sosial.

Sosok Osima Yukari

Osima Yukari lahir di Kendal, Jawa Tengah pada tahun 1995 dan telah berprofesi sebagai pramugari selama 10 tahun.

Ayahnya, Edi Sunarsono, adalah seorang seniman ternama di Kendal.

Osima dikenal aktif di media sosial dengan ribuan pengikut, sering membagikan momen bersama teman-temannya, termasuk saat traveling.

Diketahui, saat kebakaran terjadi, Osima menghadiri acara ulang tahun sahabatnya di lantai 8 Glodok Plaza bersama tiga temannya.

Satu di antara mereka selamat dan kini dirawat di rumah sakit.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).