Kebakaran Glodok Plaza
Kendala Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza: Alami Luka Bakar Derajat 4, Ketidakpastian Data
Kombes Ahmad Fauzi mengungkap kondisi korban yang alami luka bakar derajat 4 jadi kendala proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza.
Hingga kini total sudah ada 8 kantong jenazah yang akan dilakukan proses pemeriksaan oleh tim Pusdokkes RS Polri.
Proses identifikasi jenazah diperkirakan akan memakan waktu satu hingga 2 pekan, dengan mencocokkan data yang diberikan keluarga korban.
Baca juga: Polisi Sudah Periksa Sembilan Saksi Kasus Kebakaran Glodok Plaza
Berikut daftarnya rombongan pramugari dan pramugara yang hingga kini tidak diketahui keberadaanya usai kebakaran Glodok Plaza:
- Oshima Yukari
- Intan Mutiara Sari
- Aulia Belinda
- Deri Sauri
- Indira Seviana Bela
- Keren Shalom
Baca juga: Ayah Oshima Yukari Ungkap Komunikasi Terakhir dengan sang Putri sebelum Tragedi Kebakaran Glodok
Polisi Sudah Periksa Sembilan Saksi Kasus Kebakaran Glodok Plaza
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan update kasus kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat.
Menurutnya, sampai saat ini penyelidikan dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat di-backup oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Ada 9 saksi yang sudah diambil keterangan dalam rangka peristiwa ini,” kata Ade kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Dia menuturkan proses pembersihan serta proses pencarian masih dilakukan.
Sebanyak delapan kantong jenazah sudah diterima oleh Tim DVI RS Polri Kramatjati.
Baca juga: Ibu Sinta Amelia Ungkap Komunikasi Terakhir sebelum Anaknya Hilang dalam Kebarakan di Glodok Plaza
“Saat ini sedang dilakukan proses identifikasi,” urainya.
Total ada 14 pihak keluarga yang melaporkan orang yang hilang.
Dan sudah memberikan data data ante mortem di mana data ini masih berproses sebagian data sudah diserahkan.
“Tim DVI masih menerima berbagai data lain yang masih belum bisa dilengkapi sehingga dari data yang masuk data antemortem akan disinkronisasi data antemortem yang dibutuhkan oleh Tim DVI antara lain data primer ada gigi kemudian sidik jari, DNA, kemudian juga ada data sekunder antara lain pakaian terakhir yang digunakan, tanda lahir, tato,” paparnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila/Theresia Felisiani)(Kompas.com/Febryan Kevin Candra Kurniawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.